@thesis{thesis, author={ }, title ={Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana pada Ny “N” Akseptor Implan di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tahun 2017}, year={2017}, url={http://repositori.uin-alauddin.ac.id/6191/}, abstract={Kecepatan pertumbuhan penduduk yang pesat menjadi masalah utama dan apabila tidak dikendalikan maka, akan terjadi ledakan penduduk yang cukup tinggi pada beberapa tahun mendatang. Pemerintah membuat suatu kebijakan untuk menekan angka pertumbuhan penduduk seperti melalui program Keluarga Berencana salah satunya yaitu Implan merupakan metode kontrasepsi hormonal yang efektif, dapat mencegah terjadinya kehamilan antara tiga tahun hingga lima tahun. Hasil dari studi kasus ditegakkan diagnosa Ny “N” P1 A0 dengan post partum akseptor baru implan, indikasi pemasangan implan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang sehingga tidak ditemukan hambatan pada saat pemasangan implan. Pemantauan pasca pemasangan implan dilakukan sebanyak 5 kali selama kurang lebih 2 bulan termasuk melakukan pemeriksaan fisik, TTV dan penimbangan berat badan. Pada tanggal 6 Mei 2017 sampai tanggal 9 Mei 2017 pasca pemasangan implan, lengan berwarna merah, nyeri dan bengkak. Tanggal 13 Mei 2017 seminggu Pasca pemasangan implan luka insisi mulai sembuh. Pemantauan selanjutnya pasca pemasangan implan tanggal 17 Juni 2017 sampai tanggal 3 juli 2017 ibu mengalami amenorea dan berat badan kadang naik dan turun. Kesimpulan dari studi kasus yaitu Ny “N” telah menjadi akseptor KB implan dan mengalami amenorea serta berat badan menurun penyebabnya yaitu adanya perubahan pola makan dan istirahat yang tidak teratur.} }