@thesis{thesis, author={ }, title ={Tradisi Akkattere di Desa Tanah towa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba (Tinjauan Aqidah islam)}, year={2017}, url={http://repositori.uin-alauddin.ac.id/7125/}, abstract={Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi akkattere adalah pesta adat dalam bentuk ritual pemotongan rambut yang dilaksanakan oleh masyarakat Tanah Towa yang mampu, keturunan adat, dan masih taat pasang. Akkattere dianggap sama dengan ibadah haji karena sama-sama dilakukan oleh orang mampu dan sama-sama mengharapkan pahala dari Tu Rie’ A’rana (Tuhan) pada hari kemudian (akhirat).Proses pelaksanaannya dimulai dengan apparungrungi dan diakhiri dengan pembagian dallekang. Bagi masyarakat Tanah Towa, akkattere diyakini sebagai pokok ibadah haji sedangkan yang dilakukan di Mekah hanyalah ujungnya. Apabila telah melaksanakan akkattere kemudian melakukan ibadah haji maka akan mendapatkan musibah. Dalam pelaksanaannya terdapat ritual meminta doa, mereka meyakini apabila tidak dilakukan maka keluarga yang melaksanakan hajatan akan mendapatkan musibah. Keyakinan-keyakinan seperti itu mengarah kepada kemusyrikan sehingga perlu diluruskan dengan cara memberikan pemahaman aqidah Islam kepada mereka.} }