@thesis{thesis, author={ }, title ={Implementasi Nilai “Panrannuangku” dalam Penyusunan Alokasi Dana Desa Ditinjau dari Expectancy Theory (Study pada Kantor Desa Cakura Kab. Takalar)}, year={2017}, url={http://repositori.uin-alauddin.ac.id/7282/}, abstract={Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sudut pandang expectancy theory yang menjadikan kekuatan motivasi dalam kinerja tergantung dari hubungan timbal balik antara apa yang diinginkan dan dibutuhkan dari hasil kinerja tersebut beriringan dengan nilai panrannuangku. Pada nilai falsafah panrannuangku yang berarti harapan, didalamnya terkandung harapan masyarakat yang menjadi dorongan kinerja aparat pemerintah desa untuk memperoleh hasil kinerja yaitu harapan aparat itu sendiri. Sedangkan unsur-unsur pokok kearifan panrannuangku yang diantaranya tau nirannuang, tau anrannuang, appakarannu-rannu, assamaturu’, pappasang, dan kacaraddekang pada umumnya berada pada tiga garis besar mekanisme dalam penyusunan alokasi dana desa. Tiga mekanisme tersebut yaitu pra-musyawarah, musyawarah (penyusunan), dan pengambilan keputusan. Maka kesadaran akan penerapan unsur-unsur pokok kearifan lokal ini mampu mendorong aparat lebih tepatguna dan berjalan lurus sesuai dengan tujuan organisasi yang sebenarnya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terkait penyusunan alokasi dana desa.} }