@thesis{thesis, author={ }, title ={Tradisi Masyarakat Naung Ri Ere (Studi Kasus Desa Balakia Kecamatan Sinjai Barat Kabupaten Sinjai)}, year={2017}, url={http://repositori.uin-alauddin.ac.id/7406/}, abstract={Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan tradisi Naung Ri Ere dilakukan di sebuah tempat atau sungai dengan meletakkan sesaji-sesaji, membacakan do’a, menghanyutkan sesuatu ke dalam air, memandikan pengantin baru, dan membacakan do’a selamat ketika kembali kerumah. Dampak Naung Ri Ere terhadap masyarakat Balakia, dampak negatifnya yaitu ketika orang sudah melakukan pesta pernikahan dan tidak melakukan tradisi Naung Ri Ere, dia akan terserang penyakit pada dirinya dan merasakan dingin pada kakinya dan rumah tangganya tidak sejahtera, sedangkan dampak positifya yaitu ketika orang melakukan tradisi itu maka rumah tangganya akan sejahtera dan penyakit-penyakit tidak akan menghampirinya dan membersihkan segala dosa-dosa yang pernah dia perbuat, sehingga dia memulai hidup baru dengan penuh kesucian,dan bersih dari segala hal-hal yang buruk. Pandangan tokoh agama terhadap tradisi Naung Ri Ere, bahwa orang yang melakukan tradisi itu sebenarnya tidak diperbolehkan dalam agama dan orang yang melakukannya adalah musyrik tetapi sebagian masyarakat masih melaksanakannya dan tidak mempedulikannya walaupun di dalam agama itu melarang.} }