@thesis{thesis, author={Marisa Elsera and Nanik Rahmawati and SUPRIYATI SUPRIYATI}, title ={FENOMENA ABORSI LEBIH DARI SATU KALI OLEH REMAJA DI KOTA TANJUNGPINANG}, year={2019}, url={http://repositori.umrah.ac.id/1003/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan perempuan remaja dengan status belum menikah namun sudah melakukan tindakan aborsi lebih dari satu kali di Kota Tanjungpinang. Hal ini dapat diketahui pada pergaulan bebas di kalangan remaja dalam hal berpacaran, sehingga membuat remaja melakukan hubungan seks pra nikah dan melakukan tindakan aborsi lebih dari satu kali. Kasus aborsi lebih dari satu kali yang terungkap sangat sedikit, namun kenyataan dilapangan bahwasanya kasus ini bukanlah hal asing lagi, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti bahwasanya di Kota Tanjungpinang terdapat pelaku aborsi lebih dari satu kali. Peneliti menganggap peneitian ini penting karena fenomena aborsi yang dilakukan oleh pelaku yang lebih dari satu kali memang tidak terlihat oleh masyarakat, namun diketahui oleh kalangan remaja. Penelitian ini dilakukan di Kota Tanjungpinang dan menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara secara mendalam dengan 5 Informan, dengan teknik pemilihan informan menggunakan teknik snowball sampling. Adapun teknik analisa data yang dilakukan dalam peneltian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan verivikasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini menjelaskan penyimpangan struktur sosial yang menolak nilai dan norma dan kaidah yaitu Inovasi, terjadi apabila seseorang menerima tujuan yang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang diidamkan masyarakat, tetapi menolak nilai dan norma dan kaidah yang berlaku dimasyarakat. Berdasarkan analisa data yang didapatkan, diketahui bahwa faktor pendorong perempuan remaja dengan status belum menikah namun sudah melakukan tindakan aborsi lebih dari satu kali. Adapun alasan perempuan remaja memilih tindakan aborsi lebih dari satu kali yaitu; alasan pendidikan, mudahnya mendapatkan bantuan medis dan kebiasaan dalam hubungan seks pra nikah. Kata Kunci : Tindakan, Aborsi, dan Lebih Dari Satu Kali} }