@thesis{thesis, author={Marisa Elsera and Sri Wahyuni and SURYANA SURYANA}, title ={HUBUNGAN SOSIAL LANSIA DI SEBINTANG DESA CEMAGA UTARA KECAMATAN BUNGURAN SELATAN}, year={2019}, url={http://repositori.umrah.ac.id/1007/}, abstract={Secara umum,seringkali lansia menjadi mudah lupa,menjadi berkurangnya kemampuan berinteraksi (baik dari anak-anak, saudara, atau teman), mengalami rasa kesepian, kebosanan, dan lain sebagainya. Fenomena yang terjadi pada masyarakat Sebintang ini adanya beberapa lansia yang mengundurkan diri dari kehidupan sosialnya, sehingga komunikasinya tidak berjalan. Metode Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik penentuan informan yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling, peneliti mengambil informan sebanyak 6 orang yang dianggap bisa menjawab dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan analisis deskriptif kualitatif. Serta dalam penelitian ini menggunakan Teori interaksi sosial dari Gillin dan Gillin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil penelitian, hubungan sosial masyarakat lansia di Sebintang Desa Cemaga Utara Kecamatan Bunguran Selatan ini dapat dilihat dari hubungan lansia dan lansia dengan usianya yang lanjut rentan dengan proses degenerative, seperti gangguan pada pendengaran dan penglihatan, sehingga dari gangguan tersebut menyebabkan lansia yang memiliki hal yang sama tidak bisa terjalin interaksi yang baik. Hubungan lansia dan keluarga yang menetap sendiri hanya dijenguk seminggu sekali, sehingga jelas dengan jarak yang jauh lansia dan keluarganya interaksi mereka tidak baik, selanjutnya lansia yang menetap dengan keluarga inti ini merupakan hal yang baik, namun pada hasil penelitian, interaksi antar anggota keluarga kurang, karena adanya kesibukan pekerjaan, sehingga hubungan ini tidak terjalin dengan baik. Hubungan lansia dan masyarakat seperti ikut berpartisipasi dalam kegiatan kelompok sosial yang ada di kampung tersebut seperti kelompok pengajian hanya sedikit lansia yang berpartisipasi karena pengajian tersebut bukan mengkhususkan lansia begitupun kelompok posyandu lansia, lansia di posyandu tersebut mengkhususkan semua lansia dan masyarakat di Sebintang masih menghormati, peduli pada yang lebih tua, sehingga interaksinya terjalin baik. Kata Kunci: Interaksi sosial, Lansia} }