@thesis{thesis, author={Leica Febby Shafitri and Mario Putra Suhana and Risandi Dwirama Putra}, title ={Karakteristik gelombang laut perairan pesisir utara dan timur Pulau Bintan tahun 2015-2019}, year={2020}, url={http://repositori.umrah.ac.id/1031/}, abstract={Posisi geografis pesisir utara dan timur Pulau Bintan yang berhadapan langsung dengan laut terbuka memiliki potensi kejadian gelombang tinggi yang dapat menyebabkan timbulnya berbagai kerusakan di wilayah tersebut. Hal tersebut yang menjadi dasar diperlukannya suatu penelitian untuk memperoleh informasi karakteristik gelombang laut di lokasi tersebut. Informasi mengenai karakteristik gelombang laut diperoleh dengan cara prediksi/peramalan (hindcasting) dari data kecepatan angin menggunakan metode SPM (Shore Protection Manual). Berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui bahwa selama tahun 2015-2019 tinggi gelombang laut maksimum di pesisir utara Pulau Bintan mencapai 3.32 m dengan periode 8.70 s sedangkan di perairan timur Pulau Bintan tinggi gelombang laut maksimum mencapai 2.90 m dengan periode 8.32 s. Kondisi tinggi gelombang laut maksimum di pesisir utara dan timur Pulau Bintan terjadi selama musim utara (Desember-Februari). Hal ini berbanding lurus dengan kondisi kecepatan angin dimana selama periode tersebut kecepatan angin yang bertiup sangat kencang. Kondisi tinggi gelombang laut minimum terjadi selama musim timur (Maret-Mei) dimana pada periode tersebut kecepatan angin yang bertiup sangat lemah. Dari hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kecepatan angin yang bertiup maka gelombang yang terbentuk semakin tinggi.} }