@thesis{thesis,
		author={Febrian  Febrian and Rendra  Adjie  Prawira and Rezky  Ramadhona},
		title ={Efektivitas  Model  Pembelajaran  Pendidikan 
Matematika  Realistik  Indonesia  dengan  Konteks  Kemaritiman  dalam 
Upaya  Meningkatkan  Kemampuan  Berpikir  Kritis  Matemtais  Siswa 
Kelas  X  MIA  SMA  Negeri  2  Tanjungpinang},
		year={2020},
		url={http://repositori.umrah.ac.id/1214/},
		abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran 
pendidikan  matematika  realistik  Indonesia  dengan  konteks  kemaritiman 
dibandingkan pembelajaran konvensional ditinjau dari kemampuan  berpikir kritis 
matematis siswa. Jenis penelitian ini yaitu quasi eksperimen dengan desain  pretest 
posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa 
kelas  X MIA  SMA Negeri 2  Tanjungpinang tahun ajaran 2019/2020 yang terdiri 
dari 6  kelas. Penelitian ini menggunakan dua kelas sebagai sampel yang di ambil 
dengan  teknik  acak  kelas,  yaitu  kelas  X  MIA  3  dengan  jumlah  siswa  38  orang 
sebagai kelas eksperimen dan kelas  X MIA 6  yang berjumlah  40  orang sebagai 
kelas  kontrol.  Pengumpulan  data  dilakukan  dengan  menggunakan  instrumen 
berupa lembar observasi dan tes kemampuan berpikir kritis matematis pada materi 
sistem persamaan linear kuadrat dua variabel.
Dari hasil analisis diperoleh rata-rata peningkatan kemapuan berpikir kritis 
matematis  siswa kelas eksperimen sebesar 0,54, sedangkan rata-rata peningkatan 
kelas  kontrol  sebesar  0,33.  Berdasarkan  hasil  perhitungan  uji  hipotesis 
menggunakan  Independent  Sample  T-tes  pada  taraf  signifikansi  5%  atau  (?  = 
0,05),  diperoleh sig (2-tailed) sebesar 0,000. Dalam penelitian ini menggunakan 
uji  satu  pihak  (pihak  kanan)  diperoleh  sig  0,000  dimana  p-value  <  ?,  maka  Ho
ditolak.  Hal  ini  berarti  peningkatan  kemampuan  berpikir  kritis  matematis  siswa 
yang  memperoleh  pembelajaran  dengan  model  pembelajaran  pendidikan 
matematika realistik Indonesia dengan konteks kemaritiman lebih tinggi dari pada 
yang memperoleh pembelajaran konvensional.}
		}