@thesis{thesis, author={Abdul Malik and Suryani Suryani and Wahyu Indrayatti}, title ={Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemahiran Membaca Interpretatif Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Negeri Atas Negeri 1 Teluk Bintan,Tahun Pelajaran 2018/ 2019}, year={2020}, url={http://repositori.umrah.ac.id/1233/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh strategi pembelajaran berbasis masalah terhadap kemahiran membaca interpretatif siswa Kelas XI Sekolah Menengah Negeri Atas Negeri 1 Teluk Bintan,Tahun Pelajaran 2018/ 2019. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode eksperimen dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-group pretest-postest design, artinya rancangan penelitian ini dilihat dari hasil pretes ( sebelum diberi perlakuan dan dibandingkan dengan hasil postes ( setelah diberi perlakuan dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah terhadap kemahiran membaca interpretatif siswa. Hasil pengujian hipotesis memperoleh temuan ada perbedaan kemahiran membaca interpretatif antara siswa yang dilatih dengan strategi pembelajaran berbasis masalah (setelah perlakuan) dengan siswa yang kemahiran membaca interpretatif yang tidak diberi perlak uan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah, ternyata dengan d.b sebesar 42 itu diperoleh besarnya ?t? dalam hitungan Nilai ( = 2,02 dan = 2,69), sedangkan ( = 12.94) maka dapat diketahui bahwa adalah lebih besar daripada ; yaitu: 2,02 < 12.94 > 2,69. Karena lebih besar dari hipotesis nol yang diajukan di muka ditolak. Hal ini berarti bahwa adanya perbedaan skor kemahiran membaca interpretatif para siswa antara sebelum perlakuan dan sesudah diterapkannya perlakuan strategi pembelajaran berbasis masalah. Kesimpulan yang dapat ditarik ialah, berdasarkan hasil uji tersebut di atas, secara meyakinkan dapat dikatakan strategi pembelajaran berbasis masalah telah menunjukkan pengaruh yang nyata, artinya dapat diandalkan sebagai strategi yang baik untuk mengajarkan bidang studi bahasa Indonesia pada kemahiran membaca tingkat Sekolah Menengah Atas.} }