@thesis{thesis, author={Fadhliyah Idris and Rusmiati Rusmiati and Tri Apriadi}, title ={Kelimpahan Diatom pada substrat berbeda diperairan Dompak Kota Tanjungpinang}, year={2021}, url={http://repositori.umrah.ac.id/1300/}, abstract={Penelitian mengenai kelimpahan diatom pada substrat berbeda telah dilakukan di perairan pesisir Dompak Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan dan perbandingan diatom pada substrat berbeda di perairan Pesisir Dompak Kota Tanjungpinang. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Random Sampling pada 2 stasiun yaitu pada Tanjung Duku dan Tanjung Siambang sebanyak 15 titik sampling setiap stasiun. Hasil penelitian ditemukan 12 genera Diatom dengan nilai kelimpahan di perairan Tanjung Duku yaitu Melosira 6,68 sel/cm2, Leptocylindrus 5,4 sel/cm2, Rhizosolenia 6,01 sel/cm2, Nitzschia 11,9 sel/cm2, Synedra 2,5 sel/cm2, Coconeis 3,87 sel/cm2, Pleurosigma 16,7 sel/cm2, Thallassiothrix 3,01 sel/cm2, Triceratium 2,14 sel/cm2, Caloneis 2,85 sel/cm2, Navicula 4,38 sel/cm2, dan Actinocyclus 2,45 sel/cm2. Selanjutnya 5 genera Diatom di perairan Tanjung Siambang yaitu Coconeis 2,45 sel/cm2, Caloneis 1,53 sel/cm2, Thallassiothrix 1,22 sel/cm2, Actinocyclus 1,38 sel/cm2, Melosira 1,68 sel/cm2. Total kelimpahan diatom di Tanjung Duku sebesar 67,9 sel/cm2 sedangkan total kelimpahan diatom di Tanjung Siambang 8,25 sel/cm2. Ordo Pennales memiliki nilai kelimpahan lebih tinggi dibandingkan Ordo Centrales} }