@thesis{thesis, author={Ima Misliah and Tri Apriadi and Winny Retna Melani}, title ={"STATUS MUTU PERAIRAN DAN KESEHATAN LAMUN DI KAWASAN KONSERVASI LAMUN TELUK BAKAU KECAMATAN GUNUNG KIJANG KABUPATEN BINTAN"}, year={2021}, url={http://repositori.umrah.ac.id/1323/}, abstract={Penelitian ini dilakukan pada kawasan konservasi pada area perairan Museum Bahari Teluk Bakau. Pelaksanaan penelitian pada Maret 2019. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey dengan pengambilan sampel secara random pada 30 titik sampling. Tujuan penelitian untuk mengetahui status mutu perairan di kawasan konservasi Teluk Bakau, kesehatan lamun di kawasan konservasi Teluk Bakau, dan mengetahui parameter penciri utama terhadap tutupan lamun di Teluk Bakau. Berdasarkan hasil penelitian status mutu perairan berdasarkan Kepmen LH No 51 Tahun 2004 memenuhi kriteria baku mutu namun untuk parameter nitrat tidak memenuhi kriteria.Terdapat 3 jenis lamun yang dijumpai peneliti yaitu, Enhalus accoroides, Thalasia hemprichii, dan Cymodocea serullata. Diketahui jenis Enhalus accoroides adalah jenis yang paling banyak ditemukan di setiap titik pengamatan, memiliki nilai penutupan tertinggi yaitu sebesar 49,2%, kemudian di susul jenis Thaassia hemprichii yang memiliki nilai sebesar 18,3%, dan jenis lamun yang memiliki nilai penutupan terendah yaitu jenis Cymodocea serullata dengan nilai penutupan 5%, dengan total nilai keseluruhan penutupan lamun di kawasan konservasi Teluk Bakau sebesar 72,5%. Berdasarkan KepMenLH No 200 tahun 2004, status kesehatan lamun perairan desa Teluk Bakau masuk dalam kategori kaya/sehat. Berdasarkan analisis penciri utama parameter perairan yang memiliki hubungan terhadap tutupan lamun yaitu, pH, DO, dan TOM.} }