@thesis{thesis,
		author={ARYANI WANDASTUTI  YOLLA and Fatahurrazak  Fatahurrazak and Lengga Sari Munthe  Inge},
		title ={PENGARUH MODAL KERJA, BIAYA TENAGA KERJA, DAN JUMLAH PRODUKSI TERHADAP INCOME PADA USAHA PENGOLAHAN IKAN BILIS MILIK BAPAK HADRI DI DESA PENGUDANG KECAMATAN TELUK SEBONG KABUPATEN BINTAN},
		year={2024},
		url={http://repositori.umrah.ac.id/8165/},
		abstract={Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh modal kerja, biaya tenaga kerja dan jumlah produksi terhadap income pada Usaha Pengolahan Ikan Bilis milik bapak Hadri di Desa Pengudang Kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan dengan periode penelitian yang berkisar dari tahun 2019 sampai tahun 2022. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan kemudian diperoleh 48 sampel catatan keuangan pada Usaha Pengolahan Ikan Bilis milik bapak Hadri dari 4 tahun periode penelitian yang memenuhi kriteria. Penelitian ini menggunakan program IBM SPSS Statistics 25 untuk proses pengujian atau pengolahan data. Uji yang dilakukan terhadap ketiga variabel independen dan juga variabel dependen adalah uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik yang terdiri atas uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heterokedastisitas, analisis regresi linear berganda, dan uji hipotesis yang terdiri atas uji-t, uji-F dan uji determinasi. Uji regresi linear berganda dengan rumus Y = 8,330 + 0,186 + 0,251 + 0,32 + e menghasilkan nilai konstanta sebesar ? = 8,330. Nilai signifikansi yang diperoleh melalui uji-t adalah 0,027 untuk modal kerja, 0,000 untuk biaya tenaga kerja dan 0,000 untuk jumlah produksi, ketiga variabel independen memiliki nilai yang lebih kecil dari 0,050. Untuk uji-F pada penelitian ini memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 dan lebih kecil dari 0,050 sehingga dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel independen secara bersama berpengaruh terhadap variabel dependen. Pada uji koefisian determinasi, nilai Adjusted R yang dihasilkan dari uji tersebut sebesar 0,582 atau 58,2% yang berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sebesar 58,2%, sedangkan sisanya 41,8% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak terdapat di dalam penelitian ini.}
		}