@thesis{thesis, author={Samnuzulsari Tri and SIHOMBING YOHANA TIOVANI and Wahyuni Sri}, title ={DUKUNGAN SOSIAL KOMUNITAS ESPORT DI KOTA BATAM}, year={2024}, url={http://repositori.umrah.ac.id/8266/}, abstract={Game online dulunya menjadi sesuatu yang negatif karena individu menjadi kecanduan game, bermain game online lebih memakan waktu banyak, kurangnya interaksi sosial, dan juga akademik menurun bagi anak yang masih berstatus sekolah. Namun sekarang game online sudah menjadi hal yang telah dilegalkan, menjadi salah satu kegiatan olahraga yang di adakan turnamen dan sebagai cabang olahraga prestasi di Indonesia. Keberadaan game online ini dapat membentuk komunitas, salah satunya komunitas esport merupakan salah satu komunitas game online yang ada di Kota Batam. Pada dukungan sosial anggota komunitas ini dalam antar anggota komunitas, keluarga dan sekolah sangat penting karena dalam komunitas seperti pada perkembangan sosial yaitu komunikasi, kerjasama, dan pemecahan masalah dengan orang lain. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui dukungan sosial yang di terima anggota komunitas esport di dalam turnamen dan di luar turnamen (lingkungan keluarga, sekolah dan ESI Batam atau pemerintah). Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan informan sebanyak 6 orang. Data dikumpulkan dengan teknik dan alat pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori solidaritas sosial oleh Emile Durkheim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial yang di dapat secara internal yaitu pada saat berlatih antar anggota komunitas saling membantu, saat salah satu anggota mengalami musibah komunitas memberikan bantuan. Dukungan sosial secara eksternal yaitu memberikan hadiah jika memenangkan turnamen, memberikan arahan dan motivasi. Dukunan yang diberikan ESI-Batam pada atlet gamers yaiitu memberikan penghargaan pada atlet yang memenangkan turnamen, memberikan pelatihan sebelum atlet gamers turnamen dan diberikan kesempatan pada atlet mengikuti turnamen tingkat Nasional sehingga atlet dapat di lirik oleh tim-tim gamers yang propesional dan menjadi atlet menjadi proplayer.} }