@thesis{thesis, author={}, title ={Pengaruh Komunkasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Area I Medan}, year={2020}, url={}, abstract={Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Komunikasi merupakan faktor yang paling penting untuk kehidupan suatu organisasi baik organisasi yang dilakukan oleh pimpinan terhadap pegawai maupun komunikasi yang dilakukan oleh antar pegawai itu sendiri. Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja dan yang dapat memengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan dan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 90 orang. Hasil penelitian secara parsial mengenai pengaruh Komunkasi terhadap kinerja karyawan dimana diperoleh nilai t hitung sebesar 3.166. Jika dibandingkan dengan nilai t tabel sebesar 1.661 dengan probabilitas 0,05. Maka dalam penetapan bahwa thitung> ttabel hipotesis penolakan dan penerimaan terhadap H0 disimpulkan bahwa 3.166 > 1.661 , hal ini menunjukkan bahwa Komunikasi pengaruh signifikan terhadap Kinerja karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Area I Medan. Hasil penelitian secara parsial mengenai pengaruh motivasi kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Area I Medan. dimana diperoleh nilai t hitung sebesar 3.729 Jika dibandingkan dengan nilai t tabel sebesar 1.661 dengan probabilitas 0,05. Maka dalam penetapan bahwa thitung> ttabel hipotesis penolakan dan penerimaan terhadap H0 disimpulkan bahwa 3.729 > 1.661 , hal ini menunjukkan Lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Area I Medan Berdasarkan hasil pengujian secara simultan diatas diperoleh nilai fhitung adalah 24.309 dengan sig. 0,000< α 0,05 menunjukkan H0 ditolak dan Ha diterima, berarti kepemimpinan transformasional (X1) dan motivasi kerja (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) pada taraf α 0,05.} }