@thesis{thesis, author={}, title ={Pengaruh pembinaan Dan koordinasi Terhadap efektivitas kerja Pada PDAM Tirtanadi Medan}, year={2020}, url={}, abstract={Dalam bekerja juga karyawan maupun pimpinan tidak lepas dari kemampuan untuk melaksanakan tugas masing-masing.Kemampuan merupakan suatu kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan. Seseorang akan sulit dalam bekerja jika kemampuan yang dimilikinya tidak mencakupi dalam memahami pekerjaan yang ada. Tidak dapat dibayangkan apabila dalam sebuah perusahaan karyawan nya tidak berkoordinasi, hal ini tentu akan menyebabkan pekerjaan tidak dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Siagian (2007, hal. 24) menyatakan “Efektivitas kerja merupakan suatu keadaan tercapainya tujuan yang ingin diharapkan atau dikehendaki melalui penyelesaian pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pembinaan dan Koordinasi terhadap efektivitas kerja karyawan di PDAM Tirtanadi Medan Pendekatan penelitian ini yaitu asosiatif dan kuantitatif dengan populasi seluruh karyawan PDAM Tirtanadi Medan, menggunakan teknik sampling non probability dengan metode sampling slovin dimana jumlah semua populasi diambil sebahagian menjadi 101 sampel. teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan angket (kuisioner). Teknik regressi sederhana dan berganda penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun yang menjadi hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Pembinaan (X1) dan efektivitas kerja (Y) karena nilai t hitung bernilai 3,862 lebih besar dari t table yaitu 1,984 dan juga karena probabilitas sig 0,007 lebih kecil dari α = 0,05.. dan juga memunjukan bahwa Koordinasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap efektivitas kerja (Y) karena karena nilai t hitung bernilai 3,059 lebih besar dari t table yaitu 1,984 probabilitas sig 0,008 lebih kecil dari α = 0,05 dalam hasil regressi berganda menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Pembinaan (X1) dan Koordinasi (X2) terhadap efektivitas kerja (Y) dilihat dari taraf signifikannya sig sig 0,000 lebih kecil dari α = 0,05 dan dari nilai determinasi yg bernilia 0,208 atau 20,8%} }