@thesis{thesis, author={MAYASARI SITA}, title ={ROSES BERPIKIR SPASIAL PESERTA DIDIK PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI LEVEL BERPIKIR VAN HIELE}, year={2023}, url={http://repositori.unsil.ac.id/10220/}, abstract={SITA MAYASARI. 2023. Proses Berpikir Spasial Peserta Didik pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Level Berpikir Van Hiele. Jurusan Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses berpikir spasial peserta didik pada materi bangun ruang sisi datar ditinjau dari level berpikir Van Hiele. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode eksploratif. Teknik pengumpulan data dipilih melalui tes level berpikir Van Hiele, tes berpikir spasial dan wawancara. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti, soal tes level berpikir Van Hiele dan soal tes berpikir spasial. Pengambilan subjek penelitian ini dilakukan dengan cara purposive yaitu peserta didik yang mampu mengerjakan soal tes berpikir Van Hiele secara bertahap dari level 0 sampai level 2, peserta didik yang mampu mengerjakan soal level 0 dan memenuhi kategori kemudian diberikan soal tes level 1, kemudian peserta didik yang mampu mengerjakan soal level 1 diberikan soal level 2 dan dikategorikan menjadi level 0, level 1, level 2 serta peserta didik pada setiap kategori level yang menjawab soal tes berpikir spasial tanpa dilihat benar atau salahnya. Subjek penelitian ini terdiri dari tiga orang peserta didik kelas VIII C SMPN 1 Panjalu pada kategori level 0 (visualisasi), level 1 (analisis) dan level 2 (deduksi informal) pada level berpikir Van Hiele. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa proses berpikir spasial subjek visualisasi didominasi dengan proses akomodasi, sedangkan subjek analisis dan deduksi informal didominasi dengan proses asimilasi, namun subjek visualisasi dan analisis mengalami ketidakseimbangan pada proses berpikir ditandai dengan subjek visualisasi keliru dalam menghitung luas permukaan aula, selain itu keduanya tidak menyimpulkan hubungan yang terbentuk dari perbandingan luas permukaan dan perbandingan volume atap, sedangkan subjek deduksi informal menjawab soal dengan benar sehingga terjadi keseimbangan. Ketiga subjek menggambarkan jaring-jaring bangun ruang dan memberi keterangan dengan tepat dilihat dari visualnya. Dilihat dari proses berpikir spasialnya, berdasarkan level berpikir Van Hiele ketiga subjek dapat menggambarkan suatu objek bangun ruang dengan tepat yang dilihat dari visualnya, namun subjek visualisasi belum mampu memahami sifat dan unsur serta hubungan suatu objek bangun ruang. Subjek analisis dan deduksi informal memahami sifat dan unsur suatu objek bangun ruang, subjek deduksi informal dapat menyimpulkan hubungan antar suatu objek bangun ruang, sedangkan subjek analisis tidak dapat menyimpulkan hubungan yang terbentuk antar objek bangun ruang. Kata kunci: proses berpikir spasial, asimilasi, akomodasi, level Van Hiele} }