@thesis{thesis,
		author={KAMILA  MILA},
		title ={ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK 
DITINJAU DARI KECERDASAN LOGIS MATEMATIS},
		year={2023},
		url={http://repositori.unsil.ac.id/10280/},
		abstract={MILA KAMILA. 2023. Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik 
Ditinjau dari Kecerdasan Logis Matematis. Jurusan Pendidikan Matematika. Fakultas 
Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis 
peserta didik ditinjau dari kecerdasan logis matematisnya. Metode yang digunakan dalam 
penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data terdiri dari tes 
kemampuan komunikasi matematis, penyebaran angket kecerdasan logis matematis, dan 
wawancara. Subjek dalam penelitian ini merupakan tiga orang peserta didik kelas VIII J 
SMP Negeri 14 Tasikmalaya yang memberikan jawaban mengenai kecerdasan logis 
matematis konsisten. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, 
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa S-8 
dengan profil kecerdasan logis matematis paling dominan mampu memahami soal 
dengan baik dan mampu menuliskan ide yang digunakan dalam menyelesaikan soal 
menggunakan bahasa matematika secara tertulis dan dapat menjelaskannya
menggunakan bahasa sehari-hari dengan tepat dan jelas, mampu merefleksikan ide dan 
informasi yang telah diperoleh ke dalam bentuk grafik dengan tepat meskipun terdapat 
sedikit kesalahan pada titik awal dan akhir pada rute serta mampu mengekspresikan ide 
matematika ke dalam simbol matematika dan melakukan langkah perhitungan dengan 
tepat dan rinci. S-15 yang memenuhi 4 karakteristik pada indikator 1, 4 karakteristik pada 
indikator 2, dan 1 karakteristik pada indikator 3 kecerdasan logis matematis mampu 
memahami soal dengan baik dan dapat menjelaskan ide menggunakan bahasa sehari-hari 
dengan tepat, mampu merefleksikan ide dan informasi ke dalam bentuk grafik dengan 
tepat, tetapi mengalami kesulitan dalam melakukan langkah perhitungan yang 
membuatnya tidak mendapatkan kesimpulan atau penyelesaian yang tepat. S-3 yang 
memenuhi 1 karakteristik pada indikator 1, 1 karakteristik pada indikator 2, dan 2 
karakteristik pada indikator 3 kecerdasan logis matematis hanya mampu memahami soal 
serta mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan kemudian menjelaskan ide 
penyelesaian dengan menggunakan bahasa sendiri tetapi tidak mampu untuk 
merefleksikan ide atau informasi yang diperoleh ke dalam grafik dan tidak mampu 
membuat model matematika serta menggunakan rumus yang tidak tepat sehingga 
langkah perhitungan yang dilakukan tidak sampai pada tahap penyelesaian.
Kata kunci: Analisis, Kemampuan Komunikasi Matematis, Kecerdasan Logis 
Matematis}
		}