@thesis{thesis, author={RIYANI SITI ROSIDAH}, title ={STUDI PERILAKU POPULASI MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) DI GUA TERAWANG, BLORA, JAWA TENGAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI}, year={2023}, url={http://repositori.unsil.ac.id/10295/}, abstract={SITI ROSIDAH RIYANI. 2023. STUDI PERILAKU POPULASI MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) DI GUA TERAWANG, BLORA, JAWA TENGAH, SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI. Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguran dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya. Perilaku monyet ekor panjang (MEP) di Gua Terawang merupakan hal yang perlu diketahui karena informasi mengenai perilaku MEP di Gua Terawang ini dapat dijadikan sumberbelajar biologi pada tingkatan SMA yakni pada KD 3.1, 4.1, dan 3.3. Penelitian ini juga dapat memberikan informasi mengenai perilaku MEP di Gua Terawang yang dapat membantu pengelola Gua Terawang dan KPH Blora dalam mengelola MEP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku populasi monyet ekor panjang di Gua Terawang. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap perilaku MEP di Gua Terawang sebanyak 10 ekor MEP dalam 1 kelompok MEP dari total 3 kelompok dalam 1 populasi. 10 ekor MEP sampel ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria umur dan kedekatan terhadap alfa jantan. Dilakukan pengamatan terhadap 6 perilaku monyet ekor panjang dan 3 data klimatik (suhu, kelembaban udara, dan intensitas cahaya) lingkungan Gua Terawang. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa persentase perilaku agonistik sebesar 10,13%, perilaku afiliatif sebesar 14,76%, perilaku seksual sebesar 1,87%, perilaku bermain sebesar 17,89%, perilaku perilaku makan sebesar 34,30%, dan perilaku istirahat sebesar 21,05%. Pengukuran perilaku MEP ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei dan metode scan sampling. Scan sampling yang dilakukan pada penelitian ini dengan cara mengamati perilaku monyet ekor panjang di Gua Terawang dalam interval waktu tertentu yakni selama 1 jam pada waktu 07.00-17.00 WIB. 6 perilaku MEP dan 3 data klimatik lingkungan Gua Terawang diamati selama 1 jam pada pukul 07.00-17.00 WIB selama 7 hari. Berdasarkan hasil analisis menggunakan Canonical correspondence Analysis (CCA) menggunakn aplikasi Past4.03, didapatkan bahwa perilaku agonistik, bermain, seksual, dan makan banyak dilakukan MEP pada suhu yang relatif rendah, kelembaban udara dan intensitas cahaya yang relatif tinggi. Perilaku afiliatif banyak dilakukan pada suhu dan intensitas cahaya yang relatif tinggi, serta kelembaban udara yang relatif rendah. Sedangkan perilaku istirahat banyak dilakukan pada suhu yang relatif tinggi dan pada kelembaban udara dan intensitas cahaya yang relatif rendah. Hasil dari penelitian ini kemudian dibuat dalam bentuk buku digital yang dapat digunakan sebagai sumber belajar Big} }