@thesis{thesis, author={AULIA YETI}, title ={PENGARUH KOMBINASI PUPUK ORGANIK CAIR KULIT BUAH NANAS DAN PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI PAGODA (Brassica narinosa L.)}, year={2023}, url={http://repositori.unsil.ac.id/10326/}, abstract={Sawi pagoda memiliki nilai komersial dan prospek yang cukup baik untuk dikembangkan. Produksi sawi pagoda di Indonesia masih tergolong rendah, karena teknik budidaya yang kurang baik. Pada budidaya sawi pagoda kesuburan tanah diperlukan untuk memperoleh hasil dan produktivitas yang optimal. Upaya untuk meningkatkan kesuburan tanah dan hasil tanaman sawi pagoda dapat dilakukan dengan penggunaan teknologi alternatif yang ramah lingkungan yaitu dengan memanfaatkan limbah kulit buah nanas sebagai pupuk organik cair. Kulit buah nanas mengandung unsur hara makro dan mikro yang dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik secara berlebihan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kombinasi pupuk organik cair kulit buah nanas dan pupuk urea yang berpengaruh paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pagoda. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) diulang sebanyak empat kali dengan perlakuan N0 (Pupuk Urea 133 kg/ha), N1 (POC 100 ml/L + Pupuk Urea 333 kg/ha) N2 (POC 100 ml/L + Pupuk Urea 200 kg/ha), N3 (POC 300 ml/L + Pupuk Urea 333 kg/ha), N4 (POC 300 ml/L + Pupuk Urea 200 kg/ha), N5 (POC 500 ml/L + Pupuk Urea 333 kg/ha), dan N6 (POC 500 ml/L + Pupuk Urea 200 kg/ha). Data analisis menggunakan sidik ragam dengan Uji F dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk organik cair kulit buah nanas 500 ml/L dengan takaran pupuk urea 333 kg/ha berpengaruh paling baik terhadap parameter jumlah daun 21, 28, dan 35 HST, diameter tanaman, panjang akar, dan bobot brangkasan segar per tanaman, namun tidak berpengaruh terhadap jumlah daun 14 HST dan volume akar. Kata kunci: kulit buah nanas, pupuk organik cair, sawi pagoda} }