@thesis{thesis, author={Aditya Rizal}, title ={FAKTOR-FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS LAMEPAYUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2023}, year={2023}, url={http://repositori.unsil.ac.id/10488/}, abstract={Diare tetap menjadi isu kesehatan yang signifikan di negara berkembang, termasuk salah satunya Indonesia. Diare mengacu pada kondisi di mana seseorang mengalami peningkatan.frekuensi.buang.air.besar melebihi tiga kali dalam sehari dengan tinja yang berbentuk cair atau setengah cair. Ini merupakan gejala umum dari infeksi.saluran pencernaan, yang bisa dipicu oleh berbagai jenis virus, bakteri dan parasit, biasanya karena mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi. Di Kabupaten Kuningan, diare menjadi 10 besar penyakit dimana puskesmas Lamepayung termasuk kedalam salah satu dari 10 puskesmas dengan jumlah diare terbanyak di Kabupaten Kuningan. Kasus diare di puskesmas Lamepayung terus meningkat sejak bulan Februari hingga April 2023. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menemukan faktor-faktor yang berkaitan dengan kejadian diare pada balita. Metode riset yang dipergunakan adalah pendekatan studi case?control. Populasi pada riset ini adalah.seluruh.balita diare di puskesmas Lamepayung dengan total sampel sebanyak 108 balita. Instrumen dalam riset ini berupa kuesioner. Analisis data memakai Chi-square. Hasil riset memperlihatkan adanya relasi antara personal hygiene ibu dengan kejadian.diare.pada.balita (p?value = 0,003, OR = 3.769), ada relasi antara kepemilikan jamban sehat dengan kejadian.diare.pada.balita (p-value = 0,002, OR = 3,732), ada relasi antara sumber air bersih dengan kejadian diare pada balita (p-value = 0,006, OR = 4,343), ada relasi antara sumber air minum dengan kasus diare pada balita (p-value = 0,014, OR = 3,127). Saran yang sesuai dengan berdasarkan penelitian ini adalah meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya kebersihan tangan setelah buang sampah, setelah selesai dari jamban dan sebelum menyiapkan botol bayi, pentingnya sanitasi seperti septictank, kepemilikan jamban sehat, dan sumber air bersih serta masyarakat agar mau membuat septictank secara mandiri maupun menerima bantuan dari pemerintah setempat. Kata Kunci : diare, balita, personal hygiene, sanitasi} }