@thesis{thesis, author={Parwati Intan}, title ={PENGARUH PEMBAYARAN NONTUNAI, HARGA, DAN RELIGIUSITAS TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF PRODUK FESYEN (Studi Kasus Pengguna ShopeePay Di Kota Tasikmalaya)}, year={2024}, url={http://repositori.unsil.ac.id/12445/}, abstract={Pembelian impulsif merupakan perilaku pembelian yang dilakukan secara spontan, tidak terencana didorong oleh aspek psikologi emosional dan persuasi pemasar. Dampak negatif dari pembelian impulsif adalah barang yang dibeli tidak terpakai karena didasari pengaruh emosi dan berujung rasa penyesalan pasca pembelian sehingga terjadilah pemborosan. Perilaku ini bertentangan dengan etika konsumsi islami yang melarang pemborosan dan kemubaziran. Berdasarkan studi pendahuluan, perilaku pembelian impulsif ini terjadi pada jenis produk fesyen oleh para pengguna ShopeePay. Dengan kemajuan teknologi dan informasi dan munculnya fitur pembayaran Nontunai bisa memberikan efisiensi waktu dalam bertransaksi, bukan malah terjebak pada pembelian impulsif .Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pembayaran Nontunai , harga dan religiusitas terhadap pembelian impulsif produk fesyen pada pengguna ShopeePay di Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif asosiatif dengan pendekatan kuantitatif menggunanakan software SPSS.26. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah pengguna ShopeePay di Kota Tasikmalaya sebanyak 385 responden. Teknik analisis data menggunakan uji T-test, F-test, koefisien determinasi dan regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh:1). Pembayaran nontunai berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian impulsif dengan thitung 8.239 > 1,996 ttabel dan R 2 : 16,8%. 2) Harga berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pembelian impulsif dengan thitung -0,363 < 1,966 ttabel dan R 2= 0,2%. 3) Religiustitas berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pembelian impulsif dengan thitung 1.532 < 1,966 ttabel dan R 2=2,5%. 4) Pembayaran nontunai , harga dan religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian impulsif dengan Fhitung 26.626 > 2,65 Ftabel dan R 2=17,3%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah pembayaran nontunai (X1) secara persial berpengaruh terhadap pembelian impulsif produk fesyen, harga (X2) secara parsial tidak berpengaruh terhadap pembelian impulsif produk fesyen, religiusitas secara parsial (X3) tidak berpengaruh terhadap pembelian impulsif produk fesyen, pembayaran nontunai (X1) , harga (X2), dan religiusitas (X3) berpengaruh secara simultan terhadap pembelian impulsif produk feyen (Y). Kata Kunci: Pembayaran Nontunai, Harga ,Religiusitas, Pembelian Impulsif, Fesyen} }