@thesis{thesis,
		author={OKFARIZAL  MIZAR},
		title ={ANALISIS PERBANDINGAN PENJADWALAN METODE LINE OF 
BALANCE (LOB) DENGAN METODE PRECEDENCE DIAGRAM METHOD 
(PDM) PADA PROYEK KONSTRUKSI BERULANG (REPETITIF)
(Objek Studi: Proyek Pembangunan Gedung Rektorat, Mugarsari)},
		year={2023},
		url={http://repositori.unsil.ac.id/9446/},
		abstract={ANALISIS PERBANDINGAN PENJADWALAN METODE LINE OF BALANCE (LOB) 
DENGAN METODE PRECEDENCE DIAGRAM (PDM) PADA PROYEK KONSTRUKSI 
BERULANG (REPETITIF)
(STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT UNSIL, 
MUGARSARI-TASIKMALAYA)
Mizar Okfarizal1)
, Permana Hendrawangsa2), dan Mohammad Syarif Al-Huseiny3)
1
Jurusan Teknik Sipil
2Fakultas Teknik
3Universitas Siliwangi
Jalan Siliwangi No.24 Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia
e-mail: mizarokfarizal@gmail.com1
Abstrak
Pemilihan metode penjadwalan proyek yang sesuai menjadi salah satu langkah guna memenuhi kebutuhan 
dalam pelaksanaan konstruksi. Proyek konstruksi yang memiliki pekerjaan yang berulang atau repetitif 
membutuhkan supply tenaga kerja yang menerus dan terjadwalkan dengan baik, karena pekerjaan proyek yang 
berulang tersebut harus mampu terus melakukan progress tanpa tertunda. Penjadwalan proyek yang umum 
digunakan di proyek konstruksi berupa barchart dan kurva S belum mampu memenuhi kebutuhan tersebut. 
Line of Balance (LoB) adalah metode penjadwalan proyek konstruksi berupa suatu garis yang mewakili satu 
jenis paket kegiatan berulang sedangkan Precedence Diagramming Method (PDM) merupakan salah satu 
teknik penjadwalan yang termasuk kedalam teknik penjadwalan network planning atau Rencana Jaringan 
Kerja. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui mengapa LoB dan PDM perlu diterapkan pada proyek 
repetitif serta kelebihan dan kekurangannya. Hasil analisa menunjukkan bahwa LOB cocok untuk diterapkan 
pada proyek repetitif karena mampu menjadwalkan pekerjaan berulang dan menganalisis kemungkinan 
terjadinya hambatan pada pelaksanaan konstruksi, walau tidak mampu menunjukkan logika ketergantungan 
antar pekerjaan. Untuk melengkapi kekurangan dari metode penjadwalan LOB, maka diperlukan suatu metode 
penjadwalan yang dapat menggambarkan logika ketergantungan antar pekerjaan, salah satu metode network 
yang digunakan untuk melengkapi kekurangan tersebut adalah metode PDM.
Kata Kunci : Barchart, Line of Balance (LOB), Metode Penjadwalan Proyek, Precedence 
Diagramming Method (PDM).}
		}