@thesis{thesis, author={HANANI SALMA ZAHIRA}, title ={IDENTIFIKASI POTENSI BUDAYA KAWASAN BATU AMPAR UNTUK MENDUKUNG PERWUJUDAN GEOPARK GALUNGGUNG DI DESA LINGGAWANGI KECAMATAN LEUWISARI KABUPATEN TASIKMALAYA}, year={2023}, url={http://repositori.unsil.ac.id/9494/}, abstract={ABSTRAK Salma Zahira Hanani, 2023. Identifikasi Potensi Budaya Kawasan Batu Ampar Untuk mendukung perwujudan Geopark Galunggung di Desa Linggawangi Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya. Jurusan Pendidikan Geografi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi. Tasikmalaya. Penelitian ini didasari oleh permasalahan adanya kawasan dan tempat wisata yang potensial tetapi belum banyak diketahui oleh masyarakat luas, terlebih tempat wisata Batu Ampar merupakan bagian dari Geopark Galunggung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebudayaan yang ada di tempat rekreasi Batu Ampar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan dengan cara observasi lapangan, wawancara, studi literatur dan studi dokumentasi. Objek pada penelitian ini yaitu keragaman budaya yang terdapat di kawasan Batu Ampar dan subjek pada penelitian ini terdiri dari pemilik Batu Ampar, manajer, pegawai Batu Ampar, masyarakat dan pengunjung kawasan Batu Ampar. Hasil dari penelitian ini adalah kebudayaan yang ada di Batu Ampar terdapat 2 macam yaitu kebudayaan yang berwujud dan kebudayaan tak berwujud, terdapat 7 kebudayaan yang ada di Batu Ampar yaitu Museum Galunggung, Kepustakaan Malik Al-Hindi, Museum Bumi Awi Maharani, Replika Situ Kabuyutan Salaka Domas, Curug Manawah, Forum Silaturahmi Sunda Sadunya dan Hajat Buruan Ngumpak. Dan kebudayaan yang ada di Batu Ampar di hitung menggunakan analisis kubalikova apakah keberadaanya dapat dijadikan geowisata dan hasilnya rata-rata nilai Museum Galunggung 60%, Museum Kepustakaan Al-Hindi 40%, Museum Bumi Awi Maharani 40%, Replika Situs Kabuyutan Salaka Domas 40%, Curug Manawah 60%, Forum Silaturahmi Sunda Sadunya 30%, Hajat Buruan Ngumpak 20% dan yang layak untuk dikategorikan sebagai geowisata yaitu Museum Galunggung dan Curug Manawah karena memiliki nilai lebih dari 50%. Daya dukung Batu Ampar terhadap Geopark Galunggung dapat disimpulkan memiliki daya dukung, karena Keberdaan kebudayaan yang ada di Batu Ampar menunjang keberadaan Geopark Galunggung karena terdapat curug manawah yang tergolong kedalam Geoheritage (warisan bumi), karena terbentuk dari bekas letusan Gunung Galunggung dan terdapat Museum Galunggung, Kepustakaan Malik Al-hindi, Museum Bumi Awi Maharani sebagai Cultural Diversity. Keberdaan kebudayaan tidak berwujud yang ada di Batu Ampar menunjang keberadaan Geopark Galunggung karena termasuk kedalam keragaman budaya (cultural diversity), dan keberadaan Cultural Diversity termasuk kedalam syarat pengembangan Geopark Galunggung. Kata Kunci: Batu Ampar, Kebudayaan, Geopark Galunggung, Analisis Kubalikova, Analisis 7 unsur kebudayaan} }