@thesis{thesis, author={Zidan Fiqi Muhammad}, title ={IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA TERHADAP PASAR HEWAN TERNAK MANONJAYA KABUPATEN TASIKMALAYA}, year={2023}, url={http://repositori.unsil.ac.id/9521/}, abstract={ABSTRAK Pasar Hewan Ternak Manonjaya merupakan salah satu pasar hewan ternak terbesar di Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki potensi yang besar untuk daya perekonomian di daerah. Setelah virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) menginfeksi ternak di Pasar Hewan Manonjaya tahun 2022, hal tersebut menjadi salah satu faktor yang membuat para konsumen menjadi ragu untuk membeli hewan ternak yang mengakibatkan merosotnya pendapatan para pedagang di Pasar Hewan, dan juga kurangnya kelayakan infrastuktur penunjang pasar hewan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dan mendeskripsikan upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam mengimplementasikan kebijakan terkait tata pelayanan pemasaran ternak di Pasar Ternak Manonjaya. Alat analisis Merilee S. Grindle untuk konten (The Content of Policy)dan konteks kebijakan (The Context of Policy) digunakan dalam penelitian ini. Metode penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk dapat menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap realitas yang terjadi dalam penelitian ini. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan teori implementasi kebijakan menurut Merilee S Grindle dengan fokus keberhasilan suatu implementasi kebijakan publik dapat diukur dari proses pencapaian outcomes (tercapai atau tidaknya tujuan yang ingin dicapai). Hasil penelitian didapatkan fakta bahwa implementasi kebijakan pelayanan dan penanganan wabah PMK di Pasar Hewan Ternak Manonjaya di Kabupaten Tasikmalaya ini masih belum optimal yang diukur dengan teori Merilee S Grindle yang memiliki 9 Indikator yang terbagi dua yaitu isi dan juga konteks kebijakan. Terkait dengan respon dari pemerintah terhadap permasalahan yang dihadapi pasar hewan ternak Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2022 dinilai masih memiliki banyak kendala khususnya dalam penggunaan SDM yang masih minim. Kemudian kualitas pelayanan Pasar Hewan Ternak Manonjaya ditinjau dari indikator keberhasilan pasar tradisional seperti fasilitas dan kebersihan tidak terawat dengan baik. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya belum menemukan solusi terbaik untuk dapat memberikan hasil yang diharapkan bagi masyarakat sehingga proses pemenuhan target dari kebijakannya yaitu mengontrol dan juga menaikan kembali kualitas jual beli di Pasar Hewan Ternak Manonjaya belum terlaksana dengan baik sehingga saat ini masih sepi pembeli. Kata kunci: Implementasi Kebijakan, Pemerintah, Pasar} }