@thesis{thesis, author={ANDRIAN SUMIRAT ERWIN}, title ={PERENCANAAN JEMBATAN GANTUNG UNTUK KENDARAAN SEDERHANA}, year={2018}, url={http://repositori.unsil.ac.id/962/}, abstract={Jembatan adalah struktur kontruksi yang menghubungkan dua bagaian jalan yang terpisahkan oleh sungai, jurang, maupun lembah. Salah satu tipe jembatan yang digunakan untuk bentang panjang adalah jembatan gantung karena dapat menjangkau bentang yang panjang tanpa ada pilar di tengahnaya. Jembatan gantung terdiri dari kabel utama, kabel gantung, deck/pelat lantai yang mendukung lalu lintas dan pylon yang menyalurkan beban dari stuktur atas ke pondasi. Tugas akhir ini membahas perencanaan jembatan gantung untuk kendaraan sederhana meliputi tebal deck/pelat lantai, tebal aspal, gelager memanjang, gelagar melintang, menara/pylon, kabel utama, kabel gantung, angkur dan perencanaan pondasi. Jembatan direncanakan dengan tipe straight backstays. Panjang jembatan gantung total 30 m, lebar 3,50 m. dan hasil perencanaan di dapat dengan gelagar memanjang dan melintang menggunakan baja tipe IWF 200 x 150 menara / pylon menggunakan baja tipe IWF 300 x 300, kabel mengunakan VSL SSI 2000, kabel utama dengan 12 strand kabel, diameter ØD1 = 230 mm, ØA1 = 190, mm, Ød = 219,1 / 6,30 mm, B1 = 230 mm, 3 buah tulangan pancar dan didapat jumlah pondasi bore file sebanyak 4 buah, diameter sebesar 60 cm dengan panjang 22 m. Perencanaan di lapangan harus ditambahkan pengaruh suhu, gaya rem, serta analisis dinamis terhadap angin dan gempa agar lebih akurat. Kata kunci: Jembatan gantung, deck, gelagar, kabel, baja IWF.} }