@thesis{thesis,
		author={Santiani  Lutfi},
		title ={STRATEGI PENANGANAN KREDIT BERMASALAH PADA
PRODUK KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PADA
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK.
KANTOR CABANG PEMBANTU SINGAPARNA
KABUPATEN TASIKMALAYA},
		year={2023},
		url={http://repositori.unsil.ac.id/9631/},
		abstract={ABSTRAK
STRATEGI PENANGANAN KREDIT BERMASALAH PADA PRODUK KREDIT 
USAHA RAKYAT (KUR) PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) 
TBK KANTOR CABANG PEMBANTU SINGAPARNA
Oleh 
Lutfi Santiani
203404067
Pembimbing I : Mira Rahmawati, S.P., M.M. 
Pembimbing II : Hj. Noneng Masitoh Ir.,M.M 
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini ialah untuk mengetahui strategi penanganan 
kredit bermasalah pada produk kredit usaha rakyat PT. Bank Negara Indonesia 
(Persero) Tbk. Kantor Cabang Pembantu Singaparna. Penelitiaan ini menggunakan 
metode penelitian kualitatif, yang dimana metode ini menganalisa data dan 
interpretasi atas objek kajian dan secara historis, strategi penelitian kualitatif 
bermula dari pengamatan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data 
menggunakan participant observation, wawancara ( In depth interview ), dan studi 
kepustakaan. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. 
Hasil dari penelitian ini menjelaskan strategi penanganan kredit bermasalah produk 
Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada rakyat PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 
Kantor Cabang Pembantu Singaparna yaitu dengan cara penyelamatan dan 
penyelesaian. Hambatan yang dihadapi pada saat penanganan kredit bermasalah 
yakni akibat adanya Covid-19 sehingga berdampak kepada kondisi perekonomian 
para pelaku usaha debitur karena adanya larangan pemerintah untuk bertatap muka 
secara langsung. Solusi dari yang dapat ditempuh untuk mengatasi hambatan 
tersebut adalah dengan cara mencari informasi lebih dalam lagi karena pada saat ini 
teknologi sudah sangat berkembang agar masyarakat lebih bisa berinovasi untuk 
mengatasi dan mempertahankan usaha yang dijalani pada saat terjadi Covid-19.
Kata Kunci: Strategi, Penanganan, Kredit, Bank}
		}