@thesis{thesis, author={PUTRA ADITHYA PRATAMA}, title ={PERBEDAAN EFEKTIVITAS DOSIS CAMPURAN KAPUR TOHOR DAN KAPUR BARUS TERHADAP PENURUNAN KEPADATAN LALAT PADA SAMPAH ORGANIK DI TEMPAT PENAMPUNGAN SEMENTARA (TPS) PASAR CIKURUBUK KOTA TASIKMALAYA}, year={2023}, url={http://repositori.unsil.ac.id/9839/}, abstract={Pendahuluan: Pasar tradisional dikenal sebagai tempat yang kotor, berbau tidak sedap, pengap, dan becek. Seluruh kegiatan ekonomi yang berlangsung di pasar akan selalu menghasilkan sampah. TPS Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya belum dikelola dengan baik sehingga menjadi tempat perkembangbiakan lalat. Pembubuhan kapur tohor dan kapur barus merupakan salah satu tindakan pengendalian lalat yang dapat dilakukan pada tempat perkembangbiakannya. Tujuan: Mengetahui perbedaan efektivitas dosis campuran kapur tohor dan kapur barus terhadap penurunan kepadatan lalat di TPS dan mencari dosis yang paling efektif. Metode: Metode kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dan desain penelitian post-test only control group design. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu dosis campuran kapur tohor dan kapur barus, sedangkan variabel terikat yaitu kepadatan lalat. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua lalat yang ada di TPS Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya. Sampel dalam penelitian ini yaitu lalat yang terperangkap oleh fly trap. Analisis data dalam penelitian ini memakai uji statistik one way anova dengan uji post hoc least significant differences (LSD). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kepadatan lalat tertinggi diperoleh pada kelompok kontrol yaitu 16,33 ekor. Rata-rata kepadatan lalat terendah diperoleh pada kelompok perlakuan dosis 6 yaitu 5,67 ekor. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kepadatan lalat berdasarkan variasi dosis campuran kapur tohor dan kapur barus pada sampah organik (p value = 0,000). Hasil uji post hoc menunjukkan dosis 6 (5 gram kapur tohor dan 5 gram kapur barus) menjadi kelompok perlakuan paling efektif dalam menurunkan kepadatan lalat pada sampah organik dengan nilai mean difference 10,667. Saran: Perlu dilakukan tindakan pengendalian lalat dengan cara membubuhkan campuran kapur tohor dan kapur barus pada sampah organik dengan dosis 5 gram kapur tohor dan 5 gram kapur barus per 10 liter sampah organik. Kata Kunci: Kepadatan Lalat, TPS, Kapur Tohor, Kapur Barus} }