@thesis{thesis, author={ALDONA HELMALIA}, title ={IDENTIFIKASI GUA CIMAUNG SEBAGAI POTENSI GUANO KELELAWAR DI DESA LINGGARAJA KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN TASIKMALAYA}, year={2023}, url={http://repositori.unsil.ac.id/9977/}, abstract={Gua Cimaung yang terletak di Desa Linggaraja Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya terdapat beberapa biota baik flora ataupun fauna didalamnya, termasuk di jadikan habitat oleh kelelawar. Kelelawar menjadi salah satu penghuni yang memiliki fungsi penting dalam suatu ekosistem dan dapat menghasilkan guano yang mengandung unsur nitrogen tinggi untuk dijadikan sebagai pupuk yang baik serta menjadi sumber makanan bagi penghuni gua lainnya. Gua Cimaung memiliki potensi kelelawar yang cukup besar sehingga menghasilkan guano dengan jumlah yang cukup banyak bahkan pernah terjadi pengangkutan fosfat oleh sebuah perusahaan sekitar 4 tahun yang lalu setelah adanya kepemilikan tanah secara pribadi. Penilitian ini bertitik tolak pada permasalahan pokok yaitu bagaiaman karakteristik Gua Cimaung sebagai habitat kelelawar dan bagaimana potensi guano kelelawar Gua Cimaung di Desa Linggaraja Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data secara langsung atau data primer melalui observasi, wawancara dan kuesioner maupun data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan. Subjek yang diambil adalah Kepala Desa Linggaraja, pemilik Gua Cimaung, pemandu Gua Cimaung, pengunjung Gua Cimaung dan masyarakat yang tinggal disekitar Gua Cimaung. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) karakteristik Gua Cimaung sebagai habitat kelelawar adalah: (a) memiliki dimensi gua dengan panjang 341,19 meter, rata-rata lebar 5,27 meter dan rata-rata ketinggian -0,37 meter, (b) iklim mikro Gua Cimaung berkisar dari 22-25 ºC dengan kelembaban udara yang berkisar dari 81-90% dan intensitas cahaya nol, (c) ketersediaan sarang kelelawar adalah 96,82 meter dengan lebar 4-11 meter atau 21,05% dari keseluruhan stasiun di Gua Cimaung., (2) potensi guano kelelawar Gua Cimaung adalah: (a) jumlah guano adalah 293,71 m³ dengan banyaknya guano kering 195,09 m³ dan guano basah 98,62 m³ atau perbandingan 2:1, (b) kualitas guano bisa dikatakan baik jika dilakukan proses pendiaman dengan waktu yang cukup lama untuk penguraian unsur hara. Untuk melengkapi kekurangan dalam penelitian ini peneliti mengharapkan kepada peneliti lain untuk meneliti secara mendalam dan terperinci. Kata Kunci: Gua Cimaung, Karakteristik Habitat Kelelawar, Potensi Guano Kelelawar} }