@thesis{thesis, author={Nasution Adi Sukrian}, title ={Pengaruh Penggunaan Kapur Tohor (CaO) dan Serbuk Kaca Sebagai Bahan Stabilisasi pada Tanah Lempung Ditinjau dari Nilai CBR dan Pengujiaan Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)}, year={2018}, url={}, abstract={Tanah merupakan salah satu material yang memegang peranan penting dalam bidang konstruksi maupun pondasi , sehingga diperlukan tanah dengan sifat ? sifat teknik yang memadai. Dalam kenyataannya sering dijumpai sifat tanah yang tidak memadai misalnya kompresibilitas , permeabilitas maupun plastisitasnya Stabilisasi tanah banyak dilakukan untuk memperbaiki sifat tanah (soil reinforcement). Stabilisasi biasanya dilakukan dengan cara compaction, atau dicampur dengan bahan kimia pada tanah seperti semen, kapur, gypsum, fly ash dan lain-lain. Dalam penelitian ini digunakan penambahan kapur dan serbuk kaca. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan campuran 2% dan 4% Kapur dengan variasi Serbuk Kaca mulai dari 2% hingga 10 % ,terhadap Index Properties tanah lempung, kemudian untuk mengetahui nilai CBR tanah dan nilai kuat tekan bebas maksimum dari variasi campuran tanah dengan bahan Stabilisator ,menggunakan pengujian CBR (California Bearing Ratio) dan UCT (Unconfined Compression Test) Dari penelitian diperoleh hasil sampel tanah asli memiliki kadar air 34,43%; berat spesifik 2,653; batas cair 47,33% dan indeks plastisitas 29,88%.. Berdasarkan klasifikasi USCS, sampel tanah termasuk jenis (CL) yaitu lempung anorganik dengan plastisitas rendah sampai sedang .Berdasarkan klasifikasi AASHTO, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis A-7-6. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai CBR tidak terendam untuk tanah asli sebesar 6,29 %. Sedangkan nilai CBR tidak terendam untuk semua variasi yang paling optimum diperoleh pada variasi campuran 4% Kapur dan 10% Serbuk Kaca yaitu sebesar 10,5 % dan nilai kuat tekan bebas yang paling maksimum terjadi pada variasi 4% kapur dan 10% Serbuk Kaca yaitu sebesar 3,820 kg/cm² .} }