@thesis{thesis, author={Leocesio Febriant}, title ={Kontribusi Beban Industri Terhadap Harmonisa di Jaringan Distribusi}, year={2018}, url={}, abstract={Kualitas daya listrik yang memenuhi persyaratan sangat diperlukan dalam pengoperasian peralatan-peralatan listrik. Salah satu gangguan kualitas daya listrik adalah harmonisa, dimana harmonisa dapat menyebabkan gangguan dan kerusakan pada peralatan-peralatan listrik. Fasilitas industri modern saat ini banyak menggunakan peralatan beban nonlinear yang merupakan sumber harmonisa, sehingga perlu dilakukan evaluasi harmonisa yang ada pada jaringannya. Pada skripsi ini dibahas mengenai kontribusi beban-beban industri, seperti adjustable speed drive (ASD) dan electric arc furnace (EAF), terhadap harmonisa di jaringan distribusi, kemudian indeks harmonisa yang diperoleh dari simulasi dievaluasi sesuai standar IEEE Std 519-2014. Penelitian ini memodelkan beban ASD dan beban EAF yang terhubung pada jaringan PT. INALUM dengan menggunakan software ETAP 16.0.0. Beban yang dimodelkan terdiri dari 6-pulse ASD, 12-pulse ASD, 18-pulse ASD dan EAF. Dari hasil simulasi dapat diketahui bahwa kontribusi harmonisa beban-beban ASD di jaringan tidak signifikan dikarenakan kapasitas beban EAF yang jauh lebih besar dibanding beban ASD yang terhubung pada jaringan. Oleh karena itu, harmonisa yang terkandung pada Main Bus didominasi komposisi harmonisa yang dihasilkan oleh EAF. Terkandung THDV sebesar 7.28% dimana nilai ini melebihi nilai batasan THDV yaitu 1.5% dan THDI sebesar 5.68% dimana nilai ini melebihi nilai batasan THDI yaitu 1.5%.} }