@thesis{thesis, author={Sianturi Rieska Wulandari}, title ={Potensi Lauril Alkohol Sebagai Bahan Pemlastis Bagi Karet Alam Terisi Silika}, year={2018}, url={}, abstract={Dengan menggunakan vulkanisasi semi-effisien, penelitian mengenai pengaruh penambahan lauril alkohol sebagai bahan aditif baru terhadap ciri-ciri pematangan, persentase pembengakakan, sifat mekanik dan karakteristik morfologi kompon karet alam terisi silika telah dilakukan. Pengisi silika yang digunakan pada kompon karet alam terisi silika adalah sebanyak 30 bagian per seratus bagian karet alam (bsk). Lauril alkohol merupakan fatty alkohol yang berasal dari minyak inti kelapa sawit dan dimasukkan ke dalam kompon karet alam terisi silika. Kadar lauril alkohol yang digunakan adalah 1,0; 2,0; 3,0 dan 4,0 bsk. Lauril alkohol berfungsi sebagai kuratif dan pemlastis internal. Sebagai kuratif, lauril alkohol meningkatkan waktu skorj dan menurunkan waktu pematangan optimum kompon karet alam terisi silika. Semakin tinggi kadar lauril alkohol, semakin lama waktu skorj dan semakin singkat waktu pematangan optimum. Sebagai pemlastis internal, lauril alkohol menurunkan tork minimum, modulus tarik dan meningkatkan derajat dispersi silika, pemanjangan saat putus dari kompon karet tersebut. Lauril alkohol juga meningkatkan perbedaan nilai tork, kerapatan sambung silang, kekuatan tarik dan ketahanan abrasi dengan penambahan hingga 3,0 bsk. Penambahan lauril alkohol sebanyak 3,0 bsk merupakan kadar optimum pada kompon karet alam terisi silika.} }