@thesis{thesis, author={Anshari M.}, title ={Pengaruh Ukuran Pellet, Suhu dan Waktu Pirolisis Terhadap Produksi Biochar dari Pirolisis Pellet Serat Buah Kelapa Sawit (SBKS)}, year={2018}, url={}, abstract={Biochar merupakan padatan hasil pirolisis biomassa, mirip seperti batubara yang berfungsi sebagai keperluan energi bahan bakar dan penggunaan lain. Nilai kalor merupakan penentu terhadap kualitas energi biochar yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh konversi pellet serat buah kelapa sawit (SBKS) menjadi biochar dari proses pirolisis Penelitian ini dilakukan dengan merancang alat pirolisis, kemudian dilakukan proses pirolisis pellet dengan memvariasikan ukuran pellet 1, 2, 3 dan 4 cm, suhu 250, 300, 350, 400, 450 dan 500 oC dan waktu pirolisis 30, 45 dan 50 menit. Biochar yang dihasilkan diuji parameter moisture content, volatile matter, kadar abu, fixed carbon, nilai kalor dan bulk density. Dari hasil penelitian diperoleh moisture content content terendah yaitu ukuran 1 cm, suhu 500 oC, dengan waktu 30 menit sebesar 0,90 %, kadar volatile matter terendah yaitu pada ukuran 1 cm, suhu 500 oC dengan waktu 60 menit sebesar 8,85%, kadar abu terendah yaitu pada ukuran 1 cm, suhu 250 oC dengan waktu 30 menit sebesar 9,43%, kadar fixed carbon tertinggi yaitu pada ukuran 1 cm, suhu 350 oC dengan waktu 60 menit sebesar 72,68 %, nilai kalor terbesar yaitu pada ukuran 1 cm, suhu 350 oC dengan waktu 60 menit sebesar 7556,83 kal/gr, bulk density terbesar yaitu pada ukuran 4 cm, suhu 250 oC dengan waktu 30 menit.} }