@thesis{thesis, author={Lestari Susi}, title ={Aplikasi Abu Vulkanik Gunung Sinabung Sebagai Katalis Heterogen dalam Pembuatan Biodiesel dengan Reaksi Transesterifikasi Minyak Goreng Bekas: Pengaruh Berat Katalis, Suhu Reaksi, Rasio Mol Reaktan dan Waktu Reaksi}, year={2018}, url={}, abstract={Biodiesel merupakan bahan bakar yang dapat diperbaharui, yang disusun oleh mono alkil ester dari asam lemak rantai panjang yang diturunkan dari bahan terbarukan. Minyak goreng bekas merupakan bahan baku yang mudah diperoleh dan tersedia dalam jumlah besar. Minyak goreng bekas sebelum digunakan harus di pre-treatment terlebih dahulu dengan menggunakan karbon aktif, untuk menurunkan kadar asam lemak bebas (FFA). Proses transesterifikasi dilakukan dengan mereaksikan minyak goreng bekas dengan metanol menggunakan katalis heterogen abu vulkanik menghasilkan metil ester (biodiesel) dan gliserol. Pada penelitian ini variabel yang digunakan adalah konsentrasi katalis (3-7%), suhu reaksi (50-65 oC), rasio mol reaktan (1 : 8 ? 1 : 10) dan waktu reaksi (1-3 jam). Sifat fisika hasil biodiesel dianalisis seperti kandungan metil ester, densitas, viskositas dan titik nyala. Hasil terbaik diperoleh pada suhu 60 oC, berat katalis 6%, rasio mol reaktan 1: 9 dan waktu reaksi 2 jam, menghasilkan 99,58% kemurnian ester dan yield 99,52%. Berdasarkan hasil yang diperoleh karakteristik biodiesel memenuhi standar Indonesia (SNI). Abu vulkanik Gunung Sinabung dapat digunakan sebagai katalis heterogen dalam produksi biodiesel.} }