@thesis{thesis, author={Gumay Vita Sari}, title ={Analisis Keseimbangan Lintasan Produksi Menggunakan Theory Of Constraints di PT. XYZ}, year={2018}, url={}, abstract={PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi crumb rubber. Secara umum permasalahan yang terjadi adalah ketidakseimbangan lintasan produksi yaitu adanya bottleneck pada beberapa stasiun kerja. Terdapat tiga stasiun kerja bottleneck yaitu stasiun kerja II, III dan VI. Karena adanya perbedaan waktu pengerjaan setiap proses produksi. Untuk mendapatkan keseimbangan lintasan produksi dilakukan menggunakan metode Helgeson Birnie yaitu metode dengan menentukan bobot posisi dari setiap elemen kerja.Hasil lintasan aktual menunjukkan bahwa lintasan belum seimbang dengan nilai balance delay sebesar 63,20%. Theory Of Constraint merupakan metodologi untuk mengidentifikasi kendala dalam mencapai tujuan. Sehingga ditemukan kendala-kendala yang menyebabkan stasiun kerja bottleneck yaitu mata pisau tidak tajam, operator mengabaikan pemeriksaan ukuran diameter roll dan operator tidak cekatan memasukkan blanket ke mesin.Perbaikan menghasilkan jumlah stasiun kerja minimum yaitu 9 stasiun kerja. Terdapat penggabungan stasiun kerja II dan stasiun kerja I, stasiun kerja III dan stasiun kerja IV dan stasiun kerja VI dan stasiun kerja V, dengan nilai balance delay lebih kecil yaitu 14,53% hal ini menunjukkan bahwa keseimbangan lintasan produksi telah tercapai.} }