@thesis{thesis,
		author={Madhona  Rina},
		title ={Hubungan Karakteristik Individu, Faktor Lingkungan Rumah dan Perilaku Kesehatan dengan Kejadian  TB Paru di Kota Tanjungpinang  Kepulauan Riau Tahun 2018},
		year={2018},
		url={},
		abstract={Tuberkulosis (TB Paru) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang paru dan organ lainnya. Strategi
nasional penanggulangan TB Paru salah satunya adalah pengendalian faktor risiko
TB Paru yang ditujukan untuk mencegah, mengurangi penularan dan kejadian
penyakit TB Paru. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan
karakteritik individu, faktor lingkungan rumah dan perilaku kesehatan dengan
kejadianTB paru di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau tahun 2018. Desain
penelitian ini adalah Case Control dengan total sampel 88 responden yang terdiri dari
44 sampel kasus yaitu penderita TB Paru yang tercatat rekam medis seluruh
puskesmas dan 44 sampel kontrol yaitu pasien yang bukan penderita TB Paru yang
tercatat rekam medis seluruh puskesmas dengan melakukan matching pada variabel
umur dan jenis kelamin antara kelompok kasus dan kontrol. Teknik pengambilan
sampel adalah sistem random sampling. Analisis penelitian menggunakan uji Chi-
Square dan uji multivariat regresi logistik berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa pendidikan memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian TB Paru
dengan nilai p=0,018; OR=2,862. Penghasilan memiliki hubungan yang bermakna
dengan kejadian TB Paru dengan nilai p=0,032;OR=2,544. Luas ventilasi memiliki
hubungan yang bermakna dengan kejadian TB Paru dengan nilai p=0,002; OR=4,08.
dan kepadatan hunian memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian TB Paru
dengan nilai p=0,04;OR=2,5444. Sedangkan untuk pekerjaan, jenis lantai,
pencahayaan, kelembaban, pengetahuan, sikap dan tindakan tidak memiliki hubungan
dengan kejadian TB Paru dengan nilai p>0,05.Hasil analisis multivariat diperoleh
pendidikan, luas ventilasi, pengetahuan dan sikap berpeluang terhadap kejadian
penyakit TB Paru sebesar 88,83%. Pendidikan adalah variabel yang paling dominan
(p=0,008; OR=4,154). Saran penelitian ini adalah perlunya peran aktif petugas
kesehatan dalam membuat program-program untuk penyehatan rumah dan meningkatkan
pelayanan, pengetahuan dan perilaku kesehatan masyarakat dalam mencegah penularan
TB Paru.}
		}