@thesis{thesis,
		author={Yaqobi  R. Aldi Laksamana},
		title ={Studi Kelayakan dan Pengembangan Kedai Keluarga Kopi},
		year={2018},
		url={},
		abstract={Potensi kopi Indonesia sangat besar, karenanya Indonesia dikenal sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia dan sektor kopi mempekerjakan ratusan ribu petani kecil. Konsumsi kopi di Medan telah berkembang seiring dengan produksi penghasilan pertanian kopi di wilayah Sumatera Utara. Area di kawasan perguruan tinggi sebagai tempat yang sangat di cari oleh pengusaha yang ingin berjualan. Termasuk daerah Medan Baru yang berlokasi di sekeliling Universitas Sumatera Utara yang telah di masuki oleh pengusaha-pengusaha coffee shop. Untuk mengetahui apakah usaha pengembangan dan perancangan kedai keluarga kopi dapat memberikan keuntungan yang lebih atau dapat mengembalikan uang yang telah diinvestasikan dengan jangka waktu tertentu dan mendapatkan peluang pasar. Penelitian ini dilakukan di Universitas Sumatera Utara (USU) yang merupakan pusat penelitian terhadap mahasiswa USU dan masyarakat yang berlokasi di Jl. Dr. Mansyur, Medan, Sumatera Utara. Penelitian dilakukan pada bulan November 2017 ? Desember 2017. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Konsep yang digunakan di Kedai Keluarga Kopi adalah Skandinavian House. Konsep ini lebih natural dan elegan serta alami. Kedai Keluarga Kopi mempunyai segmentasi kalangan remaja dan keluarga karena target yang di tentukan sesuai lokasi Kedai Keluarga Kopi yang berdekatan dengan Kampus dan Rumah penduduk juga bernuansa seperti rumah dan harga yang terjangkau. Modal usaha investasi yang digunakan sebesar Rp. 150.000.000 dan modal kerja sebesar Rp 8.080.492. Kedai Keluarga Kopi untuk dijalankan karna tingkat pertumbuhan IRR (33.75%) lebih besar dari suku bunga bank (4,75%). Kedai Keluarga Kopi mengalami Payback Period pada tahun ke-1 bulan 8 dengan Profitability Index dikatakan layak yaitu 4.66. Berdasarkan perhitungan ekonomi teknik dan aspek-aspek studi kelayakan lainnya maka Kedai Keluarga Kopi layak dijalankan}
		}