@thesis{thesis,
		author={Akmaliah  Vina},
		title ={Penilaian Teknologi Pengolahan Limbah Cair pada Pabrik Karet dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process dan PROMETHEE},
		year={2018},
		url={},
		abstract={Limbah cair yang dihasilkan dari proses produksi pabrik karet perkebunan besar mencapai kurang lebih 26,4 m3/ton karet kering. Tingginya limbah cair tersebut disebabkan karena selama proses produksinya air merupakan sumber daya terbanyak yang dibutuhkan untuk proses pencucian. Limbah ini dapat menyebabkan dampak buruk pada lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Dampak kerusakan lingkungan yang disebabkan limbah cair dapat diminimalisir dengan menerapkan teknologi dalam pengolahannya. PT. X telah menerapkan teknologi pengolahan limbah cair berupa sistem kolam. Tujuan proses tersebut adalah memaksimalkan kontak antara permukaan cairan dengan udara guna menaikkan jumlah oksigen yang terlarut di dalam air. Pengolahan limbah cair dapat dilakukan dengan menerapkan berbagai teknologi dalam pengolahannya. Masing-masing teknologi memiliki kelebihan dan kelemahan. Oleh karena itu, akan dilakukan penilaian terhadap teknologi pengolahan limbah cair dengan cara mengaplikasikan metode Analytical Hierarchy Process dan PROMETHEE. Penentuan kriteria dan bobot kriteria dibangun berdasarkan konsensus pakar dengan menggunakan Metode Delphi. Penilaian teknologi pengolahan limbah cair ini dilakukan dengan pengisian kuesioner AHP untuk memberikan penilaian berdasarkan kriteria dan subkriteria yang berpengaruh terhadap teknologi pengolahan limbah cair sehingga dari hasil tersebut didapat alternatif terbaik dalam pengolahan limbah cair. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sistem Lumpur Aktif dengan bobot sprioritas sebesar (0,4550) unggul dibandingkan dengan alternatif teknologi pengolahan limbah cair lainnya yaitu Sistem Kolam (0,2995) dan sisem fitoremediasi (0.2456). Evaluasi penilaian dengan metode PROMETHEE menunjukkan bahwa teknologi pengolahan limbah yang berada pada peringkat pertama dengan nilai net flow tertinggi adalah Sistem Lumpur Aktif.}
		}