@thesis{thesis, author={Tankas Stifen}, title ={Optimasi Alokasi Bahan Baku dengan Pendekatan Fuzzy Goal Programming di PT. Sri Intan Karplas Industry}, year={2018}, url={}, abstract={PT. Sri Intan Karplas Industry merupakan perusahaan yang bergerak dalam proses manufaktur yaitu pengolahan biji plastik PP (Polyprophylene) dan biji plastik PE (Polyetheline) sebagai bahan baku utama untuk menjadi produk karung plastik. PT. Sri Intan Karplas Industry melakukan pemesanan bahan baku terhadap 3 supplier dengan sistem konvensional dimana keputusan didasarkan pada harga yang ditawarkan dan kualitas bahan baku secara subjektif. Akibatnya, terkadang terjadi over budget, terdapat banyak order cacat dan seringnya terjadi keterlambatan pengiriman. Metode Fuzzy Goal Programming adalahsalah satu metode untuk menghasilkan solusi optimal dalam menentukan alokasi pemesanan baku berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian bahan baku yaitu harga, kualitas dan ketepatan waktu pengiriman dari setiap supplier dengan tujuan meminimalkan total biaya pembelian bahan baku. Hasil penelitian diperoleh jumlah alokasi pemesanan bahan baku pada masing-masing supplier yaitu alokasi pesanan bahan baku polyprophylene. (1)PT. PE sejumlah 222,805 ton, (2) PT. AT sejumlah 183,689 ton, (3) PT. SC sejumlah 52,652 ton, dengan pengurangan biaya pembelian bahan baku polyprophylene sebesar Rp. 22.653.268,-. Alokasi pesanan bahan baku polyetheline . (1) PT. UP sejumlah 126,107 ton, (2) PT. PO sejumlah 42,340 ton, (3) PT. SC sejumlah 28,279 ton, dengan pengurangan biaya pembelian bahan baku polyetheline sebesar Rp. 10.173.669,-} }