@thesis{thesis, author={Manurung Martin Immanuel}, title ={Transformator Derating Disebabkan Harmonisa}, year={2018}, url={}, abstract={Peningkatan penggunaan beban-beban nonlinier sebagai sumber harmonisa baik dirumah tangga maupun industri telah menyebabkan pemerhatian terhadap harmonisa yang menjadi begitu penting. Harmonisa yang terjadi pada jaringan distribusi memberi pengaruh pada Transformator distribusi sebagai komponen tenaga listrik yang berhubungan langsung dengan beban. Pada tulisan ini membahas studi kasus yang berhubungan dengan harmonisa pada Transformator BR007, BR008, BR032, BR0013, BR021, dan BR039. Berdasarkan hasil perhitungan Crest-Factor arus rata-rata pada masing-masing transformator distribusi yang diamati adalah pada skala 1.559 sampai dengan 1.687. Hal ini berarti sudah melebihi gelombang standar arus sinusoidal sempurna yaitu 1.414 (standar). Hasil pengukuran itu THD tegangannya pada skala 2.000% sampai 3.667% masih dibawah standar (IEEE 519, 5%). Hal ini disebabkan keadaan tegangan yang kuat. Hasil pengukuran THD arus rata-rata pada setiap transformator berada pada skala 10.333% sampai dengan 13.333% diatas standar (IEEE 519, 8%) berarti arus mengandung harmonisa. Adanya harmonisa arus pada transformator menyebabkan bertambahnya rugi rugi pada setiap transformator yang menyebabkan peningkatan pembebanan pada setiap transformator.} }