@thesis{thesis, author={Hutabarat Ade Juanda}, title ={Studi Pengaruh Kerja Penggerak Mula Terhadap Kerja Generator Menggunakan Metode Heat Losses di PLTU Labuhan Angin Sibolga}, year={2018}, url={}, abstract={PLTU Labuhan Angin Sibolga adalah salah satu pembangkit listrik yang menjadi penyuplai kebutuhan listrik di Sumatera Utara dengan kapasitas 115 MW. oleh karena itu PLTU Labuhan Angin memiliki peranan sangat penting didalam dunia kelistrikan di Sumatera Utara. Dalam suatu pembangkit, efisiensi suatu pembangkit adalah sesuatu yang sangat penting sebagai suatu barometer unjuk kerja dari sebuah pembangkit. Nilai efisiensi pembangkit yang tinggi menunjukkan unjuk kerja yang baik. Efisiensi PLTU sangat dipengaruhi oleh unjuk kerja dari penggerak mula nya. Setelah didapatkan data, unjuk kerja dari penggerak mula dapat dihitung secara manual dengan metode heat losses untuk boiler. Metode heat losses digunakan untuk mencari unjuk kerja boiler yaitu efisiensi boiler dengan menghitung kerugian-kerugian yang terjadi di boiler. Semakin besar efisiensi boiler, maka semakin baik unjuk kerja dari boiler. Perhitungan unjuk kerja dilakukan secara manual dan difokuskan pada perhitungan efisiensi di boiler dan niali panas turbin. Hasil perhitungan unjuk kerja penggerak mula dapat digunakan untuk menghitung besarnya efisiensi dari PLTU Labuhan Angin. Dengan mengetahui nilai efisiensi dari PLTU, maka unjuk kerja dari PLTU dapat disimpulkan, baik atau buruk. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan dalam penelitian ini didapat: nilai kerugian panas gas buang sebesar 417,25 Btu/Lb, nilai kerugian kebasahan sebesar 208,17 Btu/Lb, nilai kerugian kebasahan pembakaran hydrogen sebesar 223,54 Btu/Lb, nilai kerugian pembakaran tak sempurna sebesar 0 Btu/Lb, nilai kerugian karbon tak terbakar sebesar 15,3 Btu/Lb, nilai kerugian akibat radiasi sebesar 0,41%, nilai efisiensi boiler sebesar 81,48%, dan total rugi rugi yang terjadi di boiler sebesar 18,52%.} }