@thesis{thesis,
		author={Naibaho  Amelia Elisabeth},
		title ={Perubahan Eliminasi Fekal pada Pasien Imobilisasi di RSUP. H. Adam Malik Medan},
		year={2018},
		url={},
		abstract={Imobilisasi merupakan suatu keterbatasan pada kemandirian, gerakan fisik pada tubuh atau satu atau lebih ekstremitas yang sering disebabkan oleh restriksi gerakan dalam bentuk tirah baring, restriksi fisik karena peralatan eksternal (misalnya gips atau traksi rangka), restriksi gerakan volunter, atau gangguan fisik. Berbagai masalah fisik yang bisa terjadi pada keadaan imobilitas yaitu salah satunya masalah pada perubahan eliminasi fekal yaitu konstipasi. Konstipasi merupakan defekasi yang tidak teratur serta terjadi pengerasan pada feses menyebabkan pasase sulit, menimbulkan nyeri, frekuensi defekasi berkurang, volume, dan retensi feses dalam rektum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan eliminasi fekal pada pasien imobilisasi di RSUP H. Adam Malik Medan. Desain penelitian adalah deskriptif yang bersifat eksploratif. Dengan jumlah populasi 99 pasien dimana teknik pengambilan sampel sebanyak 50 pasien. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara purposive sampling, cara pengambilan sampel pengumpulan data yaitu data yang diambil sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi dengan metode wawancara kepada pasien yang imobilisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak pasien yang mengalami perubahan eliminasi fekal yaitu 36 responden (72%) dan data yang menunjukkan tanda dan gejala dari perubahan eliminasi fekal yaitu pasien cenderung tidak buang air besar dalam seminggu (70%). Hasil penelitian ini sebaiknya digunakan sebagai bahan acuan bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang imobilisasi, khususnya pada pasien yang memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap perawat dan juga pada pasien yang tidak dapat melakukan perubahan posisi sendiri, dan melakukan pengkajian dini tanda dan gejala perubahan eliminasi fekal juga penting dilakukan perawat untuk mencegah terjadinya konstipasi terhadap pasien.}
		}