@thesis{thesis, author={Limahelu Vonalin Yona}, title ={Hubungan Dukungan Keluarga dan Self Efficacy dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. M. Haulussy Ambon}, year={2022}, url={http://repository-kes.ukim.ac.id/id/eprint/131/}, abstract={Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 merupakan salah satu jenis Diabetes yang paling banyak dialami oleh penduduk di dunia, yang ditandai dengan hiperglikemia yang terjadi karena ketidakmampuan sel-sel tubuh untuk merespon insulin, sehingga mendorong tubuh untuk meningkatkan produksi insulin. Adanya penyakit DM Tipe 2 dengan penatalaksanaan yang tidak tepat akan berdampak pada berbagai komplikasi dan penurunan kualitas hidup. Untuk meningkatkan kualitas hidup maka diperlukan dukungan keluarga dan self efficacy yang baik sehingga dapat berpengaruh pada pembentukan perilaku penatalaksanaan DM Tipe 2 yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan self efficacy dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. M. Haulussy Ambon. Desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 35 responden. Hasil analisis data diuji dengan menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan ? = ? 0,050 dan didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. M. Haulussy Ambon (p=0.001), dan ada hubungan antara self efficacy dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. M. Haulussy Ambon (p=0.002). Saran dalam penelitian ini bagi responden, diharapkan adanya semangat dan motivasi dalam diri responden untuk selalu melakukan perawatan penatalaksanaan DM Tipe 2 dengan baik, agar aktifitas responden dapat berjalan dengan baik sebagaimana mestinya. Bagi perawat diharapkan dukungan keluarga dan self efficacy dapat dijadikan sebagai promosi kesehatan guna meningkatkan kualitas hidup pasien DM Tipe 2.} }