@thesis{thesis,
		author={Rahanwatty  Moses},
		title ={STUDI KUALITATIF FAKTOR-FAKTOR PERILAKU REMAJA 
PENGGUNA MINUMAN BERALKOHOL DI DESA 
TUTUNAMETAL, KECAMATAN MOLU MARU, KABUPATEN 
KEPULAUAN TANIMBAR TAHUN 2022},
		year={2022},
		url={http://repository-kes.ukim.ac.id/id/eprint/298/},
		abstract={Minuman beralkohol adalah merupakan zat psikoaktif yang bersifat adiktif. Zat 
psikoaktif adalah golongan zat yang bekerja secara selektif, terutama pada otak, 
dapat menimbulkan perubahan pada perilaku, emosi, kognitif, persepsi, dan 
kesadaran seseorang. Sedangkan adiktif adalah suatu keadaan kecanduan atau 
ketergantungan terhadap jenis zat tertentu Mahi (2016). Hasil riset yang dilakukan 
Gerakan Nasional Anti Minuman Keras (2014), jumlah remaja mengkonsumsi 
minuman keras melonjak hingga angka 23% dari total jumlah remaja saat ini 
sekitar 63 juta jiwa atau sekitar 14,4 juta orang. Maka tujuan penelitian ini adalah 
untuk mengetahui perilaku remaja pengguna minuman beralkohol (sopi). Metode 
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan 
menggunakan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 
tujuh, lima informan utama dan dua informan kunci. Hasil penelitian ini 
menunjukan bahwa remaja mengetahui dampak mengkonsumsi minuman 
beralkohol (sopi) pada tubuh mereka, dan ada responsive yang positif dan negatif 
dari remaja terhadap minuman beralkohol (sopi). Namun sampai saat ini remaja 
terus mengkonsumsi minuman beralkohol (sopi) yang diakibatkan oleh pergaulan, 
kebebasan diri, ingin bersenang-senang, dapat menghilangkan stress, 
meningkatkan kepercayaan diri, pendapatan yang muda hingga sering membeli, 
dan kurangnya hibuan pemerintah desa. Penelitian ini dilakukan untuk 
mengetahui perilaku remaja pengguna minuman beralkohol (sopi). Saran bagi 
pemerintah desa agar tetap memberikan himbauan pembatasan pengguna 
minuman beralkohol pada masyarakat dan juga petugas kesehatan agar terus 
memberikan edukasi tentang bahaya mengkonsumsi minuman beralkohol (sopi) 
bagi masyarakat.}
		}