@thesis{thesis, author={Haurissa Windy Virginia Leoni}, title ={FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI DESA NURUWE WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAIRATU BARAT}, year={2023}, url={http://repository-kes.ukim.ac.id/id/eprint/363/}, abstract={Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dapat didefinisikan sebagai infeksi akut yang menyerang saluran pernapasan atas maupun bawah mulai dari hidung, telinga, laring, trachea, bronchus, bronchiolus sampai dengan paru-paru yang berlangsung kurang lebih 14 hari dan berpotensi mematikan. Berdasarkan data dari Puskesmas Kairatu Barat pada bulan januari-desember tahun 2022 kasus ispa pada balita sebanyak 638 kasus 83,43%, Desa Nuruwe sebanyak 124 kasus. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita Di Desa Nuruwe Wilayah Kerja Puskesmas Kairatu Barat. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain survei analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel sebesar 55 responden. Analisis data diuji dengan menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan ?=0,05 dan hasil didapatkan bahwa pengetahuan ibu dengan kejadian ISPA pada balita (0,006), perilaku merokok anggota keluarga dengan kejadian ISPA (0,006), dan status gizi balita dengan kejadian ISPA (0,002). Kesimpulannya ada hubungan antara pengetahuan ibu, perilaku merokok dan status gizi balita dengan kejadian ISPA Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada balita. Disarankan bagi tempat penelitian perlu adanya upaya kesehatan sehingga mereka dapat memberikan informasi dan arahan kepada masyarakat terutama mengenai penyakit ISPA. Disarankan kepada masyarakat terutama bagi orang tua (Ibu), agar lebih memperhatikan kesehatan anak, bagaimana perilaku ibu tersebut harus lebih memahami tentang memberikan perawatan yang baik.} }