@thesis{thesis,
		author={Raturomon  Valencia Friska},
		title ={Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Amahai},
		year={2022},
		url={http://repository-kes.ukim.ac.id/id/eprint/61/},
		abstract={Penyakit diare merupakan penyakit endemis yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan masih menjadi penyumbang angka kematian di Indonesia terutama pada balita. Diare adalah penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistesi feses yang lembek sampai cair dengan frekuensi buang air besar ?  3 kali/hari yang dapat disertai dengan muntah/feses yang berdarah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja puskesmas perawatan amahai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan potong lintang (Cross sectional) dengan jumlah sampel sebanyak 91 responden. Teknik pengambilan sampel adalah teknik Sampling Purposive. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan checklist.  Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasilnya diuji menggunakan uji Chi square tingkat kepercayaan 95% (a = 0,05) dan didapatkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada balita diwilayah kerja Puskesmas Perawatan Amahai (p=0,000), ada hubungan antara sikap ibu dengan kejadian diare pada balita diwilayah kerja Puskesmas Perawatan Amahai (p=0,000), dan ada hubungan antara kepemilikan jamban sehat dengan kejadian diare pada balita diwilayah kerja Puskesmas Perawatan Amahai (p=0,002). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan signifikan antara pengetahuan ibu, sikap ibu, dan kepemilikan jamban sehat dengan kejadian diare pada balita. Saran penelitian ini bagi masyarakat terutama ibu diharapkan dapat mencari informasi terkait faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kejadian diare pada balita dan memiliki jamban yang memenuhi syarat jamban sehat, dan bagi petugas kesehatan diharapkan dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat terutama ibu mengenai penyakit diare dan jamban sehat.}
		}