@thesis{thesis, author={Setiani Rahmahdona}, title ={Pencampuran Variasi Kultur (Saccaromycess serevisiae, Lactobacillus plantarum, dan Rhizopus oligosporus) Pada Produksi Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) Terhadap Sifat Fisikokimia, dan Sensori Dengan Menggunakan Fermentasi}, year={2018}, url={http://repository.bakrie.ac.id/1638/}, abstract={Proses pembuatan VCO dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan fermentasi. Metode fermentasi diketahui dapat mempertahankan kualitas VCO. Pada penelitian ini dilakukan dengan melibatkan jenis mikroorganisme yaitu Saccharomycess cerevisiae (S), Lactobacillus plantarum (L), dan Rhizopus oligosporus (R) dengan kombinasi SL, SR, LR, dan SLR . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu pengaruh pencampuran kultur mikroorganisme terhadap rendemen, sifat fiskokimia, dan sensori VCO yang dihasilkan. Pengujian fisikokimia terdiri atas kadar air, densitas, viskositas, bilangan asam, bilangan iod, bilangan peroksida, dan indeks bias. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencampuran kultur SL, SR, LR, dan SLR memberikan hasil yang yang signifikan terhadap rendemen minyak (p < 0.05) dengan rata-rata berturut-turut sebesar 10,6% ± 0.23 (SL), 8.8% ± 0.28 (SR), 5.9% ± 0.04 (LR), dan 3.2% ± 0.13 (SLR). Hasil fisikokimia SL, SR, LR, dan SLR telah memenuhi standar SNI dan APCC. Berdasarkan uji hedonik, sampel VCO SL, SR, LR, dan SLR dapat diterima baik pada atribut warna, aroma, dan rasa.} }