@thesis{thesis, author={Wulandari Ni Luh Hartati}, title ={ANALISIS PERBANDINGAN PEMBERIAN KREDIT MIKRO PADA FINTECH LENDING DAN PERBANKAN DI INDONESIA}, year={2018}, url={http://repository.bakrie.ac.id/1687/}, abstract={Sekitar 60-70% dari seluruh sektor UMKM belum memiliki akses pembiayaan pada perbankan karena dinilai belum memenuhi persyaratan. Saat ini lembaga keuangan hanya dapat memenuhi Rp700 triliun dari total kebutuhan sebesar Rp1.700 triliun setiap tahunnya. Layanan Peer to Peer Lending diyakini mampu untuk menjawab tantangan belum meratanya layanan pembiayaan di tanah air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuntungan dan profil risiko pemberian kredit pada layanan Peer to Peer Lending dibandingkan dengan perbankan. Analisis komparatif dilakukan pada 64 perusahaan Fintech Lending di Indonesia yang menyediakan layanan pinjaman kredit mikro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa layanan P2P Lending merupakan alternatif pembiayaan tanpa agunan yang mudah, cepat dan praktis bagi peminjam serta memiliki imbalan hasil yang menarik bagi pemberi pinjaman. Selain itu, layanan pinjaman yang praktis dan tanpa agunan meningkatkan keinginan pelaku usaha mikro dalam memperoleh akses pendanaan. Namun, tingginya suku bunga pinjaman meningkatkan potensi gagal bayar bagi peminjam dan tidak ada jaminan investasi yang diberikan kepada pemberi pinjaman.} }