@thesis{thesis, author={Nofrandi Frandi}, title ={Analisis Resiko Kegagalan Pada Mesin Crawler Crane 204 ton Dengan Menggunakan Metodologi (Failure Mode and Effect Analysis) FMEA Dan (Logic Tree Analysis) LTA Di PT.XBC}, year={2018}, url={http://repository.bakrie.ac.id/1839/}, abstract={Kerusakan yang terjadi pada mesin alat angkat dapat memberikan beberapa dampak negatif, antara lain terhentinya seluruh proses produksi,oleh karena itu,perlu dilakukan analisa akar penyebab kerusakan untuk didapatkan indentifikasi komponen yang paling keritis untuk segera dilakukan tindakan perbaikan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dan kualitatif.yakni Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Logic Tree Analysis (LTA). FMEA digunakan untuk menganalisis komponen rusak dan penyebab terjadinya kerusakan serta dampak yang timbul akibat kerusakan pada mesin alat angkat dan LTA digunakan untuk mengetahui konsekuensi yang ditimbulkan oleh masing-masing mode kegagalan dan mengklasifikasikan komponen rusak dan mode kerusakannya ke dalam beberapa kategori sehingga nantinya dapat ditentukan tingkat prioritas dalam penanganan masing-masing komponen rusak dan mode kerusakannya berdasarkan kategorinya. Dari hasil analisis, kegagalan Bottom roller memiliki nilai RPN 560 masuk ke dalam kategori B, Carrier roller memiliki nilai RPN 392 masuk ke dalam kategori B, Track frame memiliki nilai RPN 336 masuk ke dalam kategori B dan Front idler memiliki nilai RPN 343 masuk ke dalam kategori B. Kata Kunci: FMEA, RPN, LTA} }