@thesis{thesis, author={Wijayanti Kusuma}, title ={ANALISIS KOMPETENSI KOMUNIKASI KARYAWAN PADA PROSES SERTIFIKASI STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) DALAM PENCEGAHAN PEMBATALAN PROYEK (STUDI KASUS PADA DIVISI PRODUK PT TUV RHEINLAND INDONESIA)}, year={2018}, url={http://repository.bakrie.ac.id/1845/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kompetensi komunikasi berperan dalam pencegahan pembatalan proyek dalam proses sertifikasi SNI pada PT TUV Rheinland Indonesia. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, peneliti menggunakan 10 (sepuluh) dimensi kompetensi komunikasi yaitu perencanaan, kebijaksanaan, inisiatif, membagi informasi, kemampuan, asertif, umpan balik, daya dukungan emosional, pengetahuan, dan perilaku. Dari kesepuluh dimensi tersebut hanya 3 (tiga) dimensi yang sudah berjalan secara maksimal yaitu perencanaan, kebijaksanaan dan inisiatif. Sedangkan 7 (tujuh) lainnya belum dijalankan secara maksimal yaitu membagi informasi, kemampuan, asertif, umpan balik, daya dukungan emosional, pengetahuan, dan perilaku. Ketiga dimensi yang telah dilaksanakan merupakan dimensi yang didorong oleh kepentingan diri sendiri dan merupakan suatu bentuk respon seseorang ketika menghadapi konflik. Sedangkan tujuh dimensi lainnya yang belum berjalan secara maksimal merupakan dimensi yang dalam pelaksanaanya melibatkan orang lain yang berbeda karakter, berbeda tingkat tanggung jawab dan berbeda pemahaman akan job deskripsinya. Hasil penelitian membuktikan bahwa karyawan yang tidak mengimplementasikan kompetensi komunikasi menyebabkan pembatalan proyek.} }