@thesis{thesis, author={Mardiono Agus}, title ={ANALISIS PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGERJAAN SHOP DRAWING DENGAN PENERAPAN METODOLOGI SIX SIGMA DI PT AGM}, year={2018}, url={http://repository.bakrie.ac.id/1869/}, abstract={Pengerjaan shop drawing tepat waktu dengan hasil berkualitas menjadi tujuan dan harapan utama perusahaan. Perusahaan yang bergerak dalam bidang Engineering Procurement and Construction (EPC), yaitu pekerjaan yang dimulai dengan proses design/perancangan sistem yang akan dibangun, pengadaan /pembelian barang dan dilanjutkan dengan membangun/ konstruksi apa yang telah dirancang, terjadi defect/cacat produksi pengerjaan shop drawing. Jenis cacat yang terjadi yaitu: Dimensi, Skala, Tipe Garis, Proporsional kemudian dilakukan analisis dengan metodologi Six Sigma untuk mengetahui nilai defect permillion opportunities (DPMO) dan mengetahui nilai level sigma. Setelah itu dilanjutkan dengan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), untuk mengukur tingkat risiko dari akar permasalahan dan memberikan usulan perbaikan berdasarkan nilai risiko tertinggi yang diperoleh dari FMEA tersebut dengan menggunakan Risk Priority number (RPN). Hasil dari analisis ini adalah mengetahui nilai DPMO sebesar: 58.398 atau nilai level six sigma: 3.1. Penyebab kegagalan tertinggi Tidak Ada Standar Prosedur. Solusi yang direkomendasikan dalam rancangan pengerjaan shop drawing antara lain : Menerbitkan modul standard drawing practice and procedure, Membuat lembar kendali perintah kerja dengan memuat target dan tanggung jawab penyelesaian shop drawing tepat waktu.} }